JAWA TENGAH, BB – Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac, yang dikirim pemerintah pusat ke Provinsi Jawa Tengah, Senin (4/1/2021) dini hari, tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang. Vaksin covid-19 ini diangkut menggunakan pesawat udara.
Vaksin buatan China tersebut, akan segera disuntikkan kepada para tenaga kesehatan yang ada di Jawa Tengah (Jateng)
“Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac tahap pertama sudah tiba di Semarang, tadi dini hari. Sambil menunggu sistem pendistribusiannya ke kabupaten/kota, sementara waktu kita simpan di gudang obat Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di kawasan industri Tambakaji, Semarang,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang mengecek langsung vaksin tersebut di gudang.
Dikatakan Ganjar, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari nanti. Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personil penunjang di seluruh fasilitas kesehatan seperti sopir ambulan dan penggali makam.
“Targernya tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan. Kami sudah menghitung total tenaga kesehatan sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta,” urai Ganjar.
Secara aturan lanjut Ganjar, ketentuan tentang vaksinasi ini memang tidak gampang. Pengelolaannya harus hati-hati betul dan rantai dingin vaksin harus benar-benar terjaga.
“Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya,” jelasnya.
Untuk tahap pertama ini, pihaknya lanjut Ganjar sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah. Sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah dihitung distribusi vaksin tahap awal ini.
“Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis,” tegas Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.
“Segera nanti kami distribusikan, dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke Kabupaten/Kota,” jelasnya. (Muz)