YOGYAKARTA, BB — Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Linmas Yogyakarta berkeliling di area Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Diantara petugas tersebut, ada yang sambil membawa alat pengukur suhu badan, dan sebagian lagi mendekati kerumunan pengunjung.
Iya, petugas gabungan ini berkeliling di kawasan Malioboro untuk mengawasi keberadaan pengunjung wisata agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
Kepada pengunjung, petugas menghimbau untuk selaku memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang tersedia di kawasan ini serta tetap memperhatikan jarak. Sambil menghimbau 3M tersebut, juga secara acak dilakukan pengukuran suhu tubuh.
Pengetatan pengawasan kawasan Malioboro ini oleh petugas dilakukan sejak libur Natal lalu sampai pada malam pergantian 2020 – 2021.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pada malam tahun baru nanti Malioboro diputuskan tetap buka. Hanya, sistemnya buka tutup kendati banyak usulan meminta untuk di lockdown pada malam tersebut.
“Kita tetap buka, tapi teknisnya buka tutup dan tetap dilakukan pengawasan ketat. Pengunjung juga diminta tetap menerapkan 3M,” ujarnya di Yogyakarta, tadi pagi.
Masih menurut Heroe, selain Malioboro yang dibuka pada malam pergantian tahun, Tugu Titik Nol juga dibuka dan beberapa tempat wisata lainnya. Meski begitu, penerapan 3M tetap dijalankan.
“Tetap kita minta pada warga untuk hindari berkerumun, pakai masker dan cuci tangan. Petugas keamanan juga disebar di tempat-tempat ini mengawasi pengunjung,” tandas Haroen.
Nah, khusus bagi PKL termasuk yang ada di Malioboro tetap dibatasi beroperasi hingga pukul 18.00 Wib saja. Sehingga pada malam hari aktifitas PKL tdk karena berpotensi menimbulkan kerumunan. (Muz)
