SINJAI, BB – Warga di Jalan Barukang, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai patut bergembira. Pasalnya mulai hari ini, warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan pengusaha perikanan itu bisa menggunakan jembatan permanen.
Keberadaan jembatan yang diresmikan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) pada Kamis, (31/12/2020) sore tadi, memang sangat dibutuhkan warga yang lokasinya berada di pesisir Lappa.
Bahkan, dengan adanya jembatan itu disambut semringah oleh warga setempat. Sebab, selain memperlancar transportasi darat juga dipastikan aktivitas ekonomi di diwilayah tersebut dapat berputar lebih baik.
Salah seorang tokoh masyarakat Lappa, H. Baba Tawile
Salah seorang tokoh masyarakat, H. Baba Tawile mengatakan bahwa, keberadaan jembatan baru ini benar-benar multiguna dan sangat mendukung kehidupan masyarakat setempat.
Untuk itu, Ia mewakili masyarakat setempat mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemkab Sinjai, dan terkhusus pada Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) atas ketulusannya mewujudkan harapan masyarakat di bidang infrastruktur.
“Atas nama seluruh masyarakat Lappa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Sinjai (Andi Seto-Read) yang telah memberi dorongan dan bantuan sehingga terlaksananya pembangunan jembatan ini,” ucapnya.
Dia mengaku, jembatan yang kini disebut jembatan merah dan kuning itu, sebelumnya kondisinya sangat memprihatinkan lantaran terbuat dari kayu yang lapuk. Padahal kata,
H. Baba jembatan ini merupakan salah satu penghubung dan akses menuju sentra pelelangan ikan TPI Lappa.
“Dulu kalau mauki lewat hanya bisa dengan berjalan kaki. Sekarang kami masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena jembatan baru ini dibangun dengan kuat dan kokoh dan sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” jelas H. Baba.
Senada dengan itu, Muh. Anis. Dia mengungkap banyak manfaat yang didapat dengan dibangunnya jembatan ini. Selain bisa memperlancar arus lalulintas juga merupakan penopang jalur ekonomi para pelaku usaha perikanan.
“Sejak Tahun 2014 selalu diusulkan dalam musrenbang, tapi tidak pernah terealisasi. Alhamdulilah tahun ini bisa dibangun. Akses menuju ke pelelangan lebih dekat lagi,” ujar Anis.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati ASA, mengatakan, dengan selesainya dibangun jembatan yang disebut jembatan merah dan kuning itu bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Sebab, akan memperlanjar mode transportasi diwilayah tersebut.
Apatalagi, seiring dengan meningkatnya laju perkembangan pembangunan infrastruktur yang terus digenjot Pemkab Sinjai sepanjang tahun 2020 ini.
“Mudah-mudahan ini dapat mempercepat transportasi masyarakat yang muarahnya dapat menopang perekonomian masyarakat setempat,” ujar ASA.
Dengan begitu, alumni Fakultas Hukum Trisakti ini menitip pesan kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara dengan baik jembatan tersebut. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan jangan waktu yang panjang.
“Kita punya harapan kepada masyarakat agar betul-betul dimanfaatkan dengan baik, karena kita sangat bersyukur Kabupaten Sinjai dimasa pandemi Covid-19 masih melakukan pembangunan infrastruktur dibanding daerah lain,” kata ASA.
Terakhir, ASA juga mengungkap komitmennya ditahun kedua memimpin Kabupaten Sinjai telah menuntaskan beberapa pembangunan infrastruktur jalan. Termasuk jembatan dibeberapa Kecamatan. Jumlahnya ada enam jembatan.
“Bukan hanya jembatan yang ada di Barukang, tetapi beberapa jembatan yang tersebar di Kecamatan juga dilakukan pembangunan,” tandasnya.
Peresmian jembatan di kawasan pesisir Lappa di penghujung tahun 2020 ini turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Andi Taufiq, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Direktur PDAM Nasrullah Mustamin. (ads)
