Harga Cabai Melambung, Dibarengi Beredarnya Cabai Palsu di Pasar Tradisional Jateng

0 comments

JAWA TENGAH, BB – Menjelang pergantian tahun dari 2020 ke 2021 harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Tengah, melonjak naik. Di pasar tradisional Semarang misalnya, harga cabai sudah berada di level Ro 60.000 per kg. Sebelumnya harga cabai hanya Rp 45.000 per kg.

Kenaikan harga cabai tersebut mulai terjadi sejak menjelang Natal 2020 lalu. Selain cabai, sejumlah komoditi lainnya juga mengalami kenaikan harga. Bawang putih dan bawang merah misalnya, hingga Kamis (30/12/2020) harga dua komoditi ini naik.

Ironisnya, dibalik tingginya harga beberapa kebutuhan pokok di wilayah Jateng ditengah pandemi covid ini justru dimanfaatkan oleh oknum pedagang yang ingin meraup keuntungan diri sendiri. Seperti diketahui, bahwa ditengah tingginya harga cabai, justru beredar cabai palsu di pasar tradisional.

Cabai palsu ini awalnya diketahui beredar di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, Jateng. Diakui oleh pedagang cabai yang menjual cabai palsu ini telah didapat dari Kabupaten Temanggung, Jateng. Namun ia tidak mengetahui pasti orang Temanggung yang memasok cabai palsu tersebut.

“Cabai palsu ini warna merahnya itu dari cet. Jadi yang dicet diambil dari cabai mudah putih sehingga seolah-olah cabai yang sudah matang dengan warna asli merah,” ujar sumber pedagang dari pasar tradisional Banyumas ini seraya minta namanya tidak disebut, Kamis (30/12/2020).

Sementara itu, sumber internal Polres Banyumas, mengatakan sejak.pihaknta mendapat informasi terkait beredarnya caba I palsu yang sempat viral di medsos langsung bergerak mencari informasi. (Muz)

You may also like