JAWA TENGAH, BB — Ini peringatan penting bagi pengelola wisata di masa pandemi covid-19 menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2021.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menindak tegas pihak pengelola lokasi wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyikapi terkait masih tingginya kasus orang terpapar covid-19 akhir-akhir ini di wilayah Jateng.
Dikemukakan oleh Ganjar Pranowo, jika didapati lokasi wisata tidak menerapkan protokol kesehatan maka pihaknya tidak akan mentolerir pihak pengelola. Bahkan, akan memberikan sanksi tegas termasuk menutup wisata tersebut.
Hal senada dikemukakan oleh Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi. Kepada awak media, Irjen Polisi Ahmad Luthfi akan membubarkan kerumunan massa jika didapati ada termasuk di lokasi wisata selama libur Nataru.
Ia bahkan memerintah bawahannya untuk menindak tegas jika ada kerumunan sesuai dengan ketwntuan hukum berlaku.
Oleh karena itu, baik Ganjar Pranowo maupun Kapolda Jateng dengan tegas menyampaikan bahwa bagi siapa saja untuk tidak melakukan kerumunan dan pengelola wisata untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Jika hal.ini tidak ditaati, keduanya minta untuk tidak coba-coba. (Muz)
