Erupsi Merapi Meningkat, Satgas PRCPB Kodim Magelang Bergerak Cepat Evakuasi Warga KRB

by Ardin
0 comments

JAWA TENGAH, BB – Aktifitas erupsi Gunung Merapi mengalami peningkatan pada Kamis, 17/12/2020) pukul 10.05 WIB. Akibat hal ini, warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) seperti dari Srumbung dan Ngargomulyo, mulai khawatir.

Kekhawatiran warga disertai kepanikan semakin memuncak karena pagi itu terjadi hujan abu. Warga pun berinisiatif untuk lari di titik kumpul sementara di Balai Desa masing-masing.

Sementara itu, untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodim 0705/Magelang, langsung bergerak cepat. Ratusan prajurit TNI AD dari Kodim dan truk angkutan termasuk ambulan dikerahkan ke zona KRB untuk melakukan evakuasi warga.

Nah, jangan salah. Ini bukan kejadian sebenarnya melainkan hanya simulasi yang dilaksanakan oleh Kodim Magelang jajaran Korem 072/Pamungkas dalam kegiatan latihan penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Merapi di Lapangan Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis pagi.

Dalam simulasi, warga yang tinggal di Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun dan Srumbung di evakuasi ke tempat evakuasi akhir. Mereka diangkut menggunakan truk milik Kodim. Pantauan di lapangan, warga yang di evakuasi adalah lansia, ibu hamil, balita, ibu menyusui dan anak-anak.

Karena masih masa pandemi, evakuasi dilakukan tetap menjalankannya protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan dilakukan pemeriksaan suhu badan sebelum masuk tenda pengungsi.

Sementara dari petugas tim medis juga merawat sebanyak dua orang pengungsi yang mengalami patah tulang dan luka rawat. Para korban tersebut mendapat penanganan medis militer secara layak di posko kesehatan.

Kasiops Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Mustakim mengatakan simulasi lapangan dilakukan merupakan bagian dari materi latihan yang dilaksanakan sejak Senin lalu.

“Simulasi ini untuk memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan personil dalam memberikan bantuan penanggulangan bencana erupsi Merapi jika benar-benar terjadi,” kata Kolonel Inf Mustakim, disela latihan simulasi, Kamis (17/12/2020). (Muz)

You may also like