Akibat Curah Hujan Tinggi, Sebagian Area Persawahan di Kudus Terendam Banjir

0 comments

KUDUS, BB – Curah hujan yang sangat tinggi di pekan ini mengakibatkan sejumlah area persawahan di Kabupaten Kudus terendam air banjir.

Data yang dihimpun Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, hingga kemarin terjadi genangan pada 1.574 hektare sawah setinggi 40 centimeter-110 centimeter di beberapa lokasi.

Catur Sulistyanto selaku Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Kudus mengatakan, kawasan area pertanian di Kudus yang mulai terendam banjir akibat hujan deras pekan ini
Usia tanaman 5 hari hingga 65 hari, genangan terjadi di Kecamatan Jati seluas satu hektare, Kecamatan Kaliwungu (4 hektare), Kecamatan Jekulo (529 hektare), Kecamatan Undaan (666 hektare) dan di Kecamatan Mejobo 374 hektare.

“Upaya yang dilakukan, meminjamkan pompa air untuk mengeluarkan air dari persawahan yang terendam. Kami juga akan memfasilitasi pengajuan klaim asuransi petani jika tanaman padi puso,” katanya.

Karena Sebagian petani merupakan peserta asuransi usaha tani padi (AUTP). Maka Pihaknya akan mendata kebutuhan benih bila tanaman padi akhirnya puso.

Kepala Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Setiyo Budi, mengklaim genangan yang terjadi diwilayahnya tidak seluas tahun-tahun sebelumnya.

“Kami sudah lakukan sejumlah antispasi bersama warga dan para petani dengan penanaman padi dimungkinkan terhindar dari puso sepanjang hujan tidak berlangsung terus menerus,” ungkapnya, Kamis (10/12/2020)

Disebutkan jika Sudah tiga hari, sebagian blok sawah di desa itu terendam, seperti di Penggung Rejo seluas 10 hektare, Blalak Rejo (4 hektare), Modang Rejo (5 hektare) dan Waduk Rejo 4 hektare). Ketinggian genangan sekitar 50 centimeter dan usia tanaman 10 hari hingga 14 hari.

”Sebelumnya, kami telah melakukan langkah antisipasi, dengan menutup sementara Saluran gorong-gorong yang menghubungkan persawahan dan Sungai Londo, saat terjadi peningkatan debit, dan Saluran kembali dibuka ketika debit Sungai Londo turun,”

”Petani mengawasi debit Sungai Londo beberapa hari terakhir, Langkah lainnya, diupayakan penyedotan genangan air dari sawah menggunakan pompa berukuran 8 dim. Normalisasi sebagian alur Sungai Londo beberapa waktu yang lalu diyakini mengurangi genangan sawah saat ini, itupun tergantung intensitas hujan dan cuaca saat ini,” pungkasnya. (GSP)

You may also like