Sekda: Mappogau Hanua Wujud Keberagaman Budaya di Sinjai

0 comments

SINJAI, BB — Kegiatan ini salah wujud keberagaman budaya di Bumi Panrita Kitta (sebutan daerah Kabupaten Sinjai). Tujuannya, untuk melestarikan tradisi budaya dan kearifan lokal, khususnya yang ada di Kecamatan Sinjai Tengah.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah Sinjai, Akbar Mukmin saat menghadiri Pesta adat Mappogau Hanuae di Lapangan Sepak Bola, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, berlangsung sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin siang (7/12/2020).

Akbar mengungkapkan bahwa kegiatan ini sarat dengan makna dan nilai filosofi yang bernilai positif dalam rangka penguatan budaya lokal masyarakat.

“Pesta adat ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya agar tetap menjaga budaya yang sudah menjadi identitas masyarakat setempat. Sekaligus mengangkat dan memperkenalkan potensi wisata budaya bagi wisatawan” ungkapnya.

Pesta ada ini memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat baik dari segi solidaritas, menjaga silaturahmi dan sebagainya sehingga tidak ada alasan untuk tidak mempertahankan pesta adat ini.

Selain itu, Pesta adat Mappogau Hanua sendiri merupakan ungkapan rasa syukur penduduk setempat terhadap hasil panen pertanian dan perkebunan. Tradisi adat ini secara turun-temurun digelar setiap tahunnya secara bergiliran oleh masyarakat Desa Kanrung, Desa Saohiring dan Kelurahan Samaenre.

Sebelum acara puncak, pesta adat Mappogau Hanua juga dirangkaikan dengan kegiatan perburuan hama babi hingga kerja bakti di sekitar Desa Saohiring.

Hadir bersama Drs Akbar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, Haerani Dahlan serta Camat Sinjai Muh Jufri dan Kepala Desa Saohiring A. Darmawansata. (**)

You may also like