Oknum Kepala UPT Samsat Bone di Polisikan, Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

by Ardin
0 comments

BONE, BB – Diduga melakukan pelecehan seksual, oknum Kepala UPT Samsat Bone dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort Bone, pada Jumat 23 November 2020 lalu.

Oknum Kepala UPT Samsat Bone yang diketahui berinisial AT dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap teman wanitanya berinisial AY.

Hal itu diungkapkan Rusmin Igho, yang merupakan kuasa hukum dari korban AY saat ditemui di Cafe Oasis, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa 1 Desember 2020, sore.

“Kami sudah laporkan pada tanggal 23 November 2020 kemarin,” ucap Rusmin Igho.

Dia juga menjelaskan bahwa peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi Jumat 06 November 2020 saat korban berada diruang kerja oknum Kepala UPT Samsat Bone.

“Dipanggil datang di ruangannya untuk membicarakan berkaitan dengan bisnisnya. Setelah komunikasi dan bincang-bincang, korban AY hendak pamit dan terjadilah peristiwa dugaan pelecehan seksual dengan cara memperlihatkan alat vital terduga pelaku AT setelah memaksa dan menarik masker korban,” jelas Rusmin Igho.

Rusmin Igho juga menambahkan bahwa korban AY sempat melakukan perlawanan, bahkan sempat teriak, tetapi tidak satupun yang mendengar kejadian itu karena didalam ruangan.

“Sempat protes, teriak, bahkan sempat mendorong terduga pelaku. Tapi karena didalam ruangan tidak ada orang lain yang bisa mendengar kejadian itu,” tambahnya.

Pada kasus tersebut, Rusmin Igho meminta kepada pihak Kepolisian Resort Bone agar profesional dalam melakukan proses penyidikan.

“Kami selaku kuasa hukum berharap kepada pihak kepolisian dalam hal ini penyidik memproses seprofesional mungkin, jangan karena terduga pelaku merupakan pejabat lalu diperlakukan special. Yah, pastinya kami berharap di proses sesuai dengan mekanisme hukum yang ada,” harapnya.

Sementara oknum Kepala UPT Samsat Bone berinisial AT yang diduga pelaku pelecehan seksual tersebut saat dihubungi oleh Beritabersatu.com untuk konfirmasi atas peritiwa itu, nomor ponselnya tidak aktif. (Iwan Taruna)

You may also like