JAWA TENGAH, BB – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Imam Totok Santoso dan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, melepas ratusan taruna Akmil mengikuti praja bakti, Senin (30/11/2020).
Untuk diketahui, taruna Akmil Magelang, terdiri dari 362 taruna tingkat II dan 296 taruna tingkat III, mengikuti latihan praja bakti dan penelitian selama lima hari ke depan yakni 30 November 2020 – 5 Desember 2020.
Para taruna Akmil mengikuti latihan praja bakti di dua wilayah yakni Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jateng. Untuk wilayah Kota Magelang tepatnyadi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah dan di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara.
Sedangkan wilayah Kabupaten Magelang, ada di Desa Bandar Sedayu, Kecamatan Windusari, Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Desa Butuh dan Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik.
Gubernur Akmil Magelang, Mayjen TNI Imam Totok Santoso, mengatakan latihan praja bakti ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi para taruna, agar dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan di lapangan secara aplikatif.
“Praja bakti ini melatih taruna memecahkan berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat,” ujar Mayjend TNI Imam Totok Santoso, usai memimpin upacara pembukaan latihan praja bakti dan penelitian, di halaman belakang eks Kantor Bakorwil Kedu-Surakarta di Magelang, Senin (30/11/2020).
Selama pelaksanaan latihan praja bakti ini, para taruna selain melaksanakan pembangunan fisik, seperti pemugaran rumah tidak layak huni, pengecatan sarana publik dan beberapa kegiatan lainnya.
Para peserta juga akan melaksanakan tugas penelitian di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang, dan tiga wilayah kecamatan di Kota Magelang.
”Selama kegiatan itu, para taruna taruni didampingi para dosen pembimbing serta pengasuh. Mereka juga akan memberikan sosialisasi kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan covid-19,” terang Mayjen Totok Imam Santoso.
Masih menurut Mayjen Imam Totok, penelitian yang dilakukan para taruna selanjutnya hasil akan diserahkan ke Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang, dan bisa untuk digunakan sebagai bahan perbaikan.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, mengapresiasi kegiatan yang diinisisasi Gubernur Akmil, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dua wilayah itu.
”Kegiatan ini sangat bagus, dan tidak ada sekat antara TNI dengan masyarakat. Meskipun hanya berlangsung singkat beberapa hari saja. Tapi kita berharap bisa merumuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sigit.
Diakui Sigit, latihan praja bakti ini merupakan implementasi dari nilai-nilai yang ada di dalam pembinaan teritorial TNI, yang dilaksanakan Akmil.
Sigit berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para taruna-taruni, utamanya untuk mengaplikasikan materi pengetahuan teritorial di tengah masyarakat, dan nantinya akan diterapkan pada penugasan di satuan TNI AD kelak. (Muz)