Dua Pemuda Simpatisan Rumah Kita Dianiayah, Terduga Pelakunya Ternyata Oknum PNS

0 comments

LUTRA, BB — Dua orang relawan Rumah Kita diduga dipukuli oknum PNS yang berprofesi sebagai guru SD di Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.

Kapolsek Sukamaju, Ipda Aswar saat dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut, disebutkan bahwa personil Polsek Sukamaju, telah mengamankan oknum PNS tersebut.

“Kita telah mengamankan Oknum PNS, MS (57) yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dua pemuda di Desa Saptamarga,” ujar Kapolsek Sukamaju kepada awak media, Sabtu (28/11/20) Malam.

Ipda Aswar melanjutkan, pelaku tersebut diamankan karena telah diduga menganiaya SP (22) dan AM (19) yang mengatur mobil keluar masuk tambang untuk yang memuat tanah timbunan.

“Namun tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan marah-marah serta berkata banyak mobil yang melintas disini dan saya tidak mendapat keuntungan,” pungkasnya.

Kapolsek menambahkan, korban sempat membelah diri mengatakan bahwa bukan hanya mobil mereka yang lalu lalang.

“Namun Saat korban melakukan pembelaan, pelaku langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan tinju pada bagian kepala korban SP, sebanyak 2 (dua) kali dan juga kepada korban, AM pada bagian kepala dan muka berulang kali dengan menggunakan tangan/tinju. Sehingga dengan adanya kejadian ini kedua korban keberatan dan melaporkan kejadian ini di Polsek Sukamaju pada Hari Kamis tanggal 26 November 2020 sekitar jam 19.00 Wita,” jelas Kapolsek Sukamaju

“Usai menerima laporan dari kedua korban, pelaku langsung kita amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kuncinya.

Salah satu Tim Rumah Kita Bone-bone Kismianto saat di konfirmasi awak media melalui Via selulernya mengungkapkan bahwa kedua korban pemukulan tersebut adalah bagian dari relawan Paslon nomor urut 1.

“Iya benar, keduanya adalah relawan dari Pasangan Thahar-Rahmat di wilayah Sukamaju,” ujar Kismianto. (Ahmad Kaisar)

You may also like