Desa Karangtalun Bakal Menampung Pengungsi Merapi Sebanyak 1.600 Jiwa

by Ardin
0 comments

JAWA TENGAH, BB – Salah satu desa yang dipersiapkan menampung pengungsi Gunung Merapi, jika aktifitas erupsi gunung ini terus meningkat adalah Desa Karangtalun, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Desa ini dipersiapkan akan menampung sebanyak 2.600 jiwa atau 1.000 lebih kepala keluarga dari Desa Jerukagung, Kecamatan Srumbung, Magelang sebagai desa bersaudara antara Karangtalun dengan Jerukagung.

Lantas, seperti apa persiapan pihak Pemdes Karangtalun dalam menyambut pengungsi Merapi tersebut, jika saat pengungsi ini harus dievakuasi dari kawasan rawan bencana ?

Kepala Desa Karangtalun, Muzaeni AM saat dikonfirmasi mengatakan sejak pihak Pemdes Jerukagung menawarkan untuk menjadi desa bersaudara pada Jumat kemarin, pihaknya pun langsung berbuat.

“Yang kami lakukan pertama koordinasi dengan Forkopimcam Ngluwar mengenai keinginan warga Jerukagung untuk mengungsi di desa kami. Atas kepercayaan ini, kami sambut dengan baik dan bersedia,” ujar Muzaeni AM, Selasa (17/11/2020).

Usai koordinasi Forkopimcam sebut Kades, pihaknya juga koordinasi dengan tim penggerak PKK Desa, relawan dari OPRB Desa, perangkat desa dan para guru-guru.

Semua unsur pendukung di desa merespon positif. Dari itulah sambubg Muzaeni, ia bersama Sekdes Karangtalun pun bergerak mencari tempat penampungan karena desa ini belum memiliki gedung TEA (tempat penamoungan akhir). Gayung bersambut, pihak SMPN setempat bersedia meminjami gedungnya untuk ditempati pengungsi.

“Gedung SMP ini ada 21 ruangan ditambah 1 aula bisa dimanfaatkan. Pun MCK-nya cukup ada sebanyak 30 unit. Air dan listriknya juga mendukung dan siap dimanfaatkan,” kata Muzaeni.

Jika pun harus ada penambahan ruangan, Pemdes Karangtalun mencadangkan gedung SDN Pakunden 3 sebagai tempat inap pengungsi. Lagi pula pihak sekolah termasuk kepala sekolahnya sudah mempersilakan untuk ditempati.

“Jadi, walaupun kami baru dapat desa bersaudara untuk ditempati pengungsi, tidak masalah. Karena tempatnya sudah siap dilengkapi fasilitas listrik, air, MCK dan bahkan kira siapkan 2 unit mesin genset milik Pemdes masing-masing kekuatan 5.000 Watt,” jelas Kades Karangtalun.

Ditegaskan Muzaeni, yang paling penting pihaknya perhatikan terhadap pengungsi jika sudah tiba waktunya didatangkan, adalah protokol kesehatan. Untuk itu, setiap ruangan akan dibikin blok-blok agar ada jarak dari pengungsi satu ke yang lain. (Muz)

You may also like