JAWA TENGAH, BB – Pemerintah Desa (Pemdes) Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi Jateng benar-benar mempersiapkan diri dalam menampung pengungsi erupsi Gunung Merapi, jika terjadi kondisi darurat.
Kesiapan pihak Pemdes Jamuskauman tidak hanya dari sisi tempat dan fasilitas pendukung yang telah dibenahi. Sebaliknya, personil tenaga relawan dan pengurus PKK desa pun disiapkan dengan baik.
Kesiapan relawan dan pengurus PKK dalam mennyambut kedatangan pengungsi ditunjukkan dengan dilaksanakan koordinasi diantara mereka di Balai Desa Jamuskauman.
“Bencana Merapi tahun 2010 lalu itu menjadi pengalaman kita di Jamuskauman, sehingga saat ini kita harus betul-betul siap dalam menangani pengungsi,” ujar Kepala Desa Jamuskauman, Heri Susanto kepada awak media ini, Kamis (12/11/2020)
Menurut Heri Susanto, sebelum pengungsi dari desa bersaudara Kaliurang masuk ke Jamuskauman, pihaknya sudah menyiapkan relawan yang akan bertugas melayani mereka. Para relawan bersama perangkat desa dan pengurus PKK sudah diberi tugas masing-masing.
“Sudah kita plot tufoksi masing-masing. Ada bagian dapur, bagian pendataan dan absen, bagian menangani ternak milik pengungsi, bagian logistik dan lain-lain,” urai Kades Jamuskauman.
Desa Jamuskauman saat ini dipersiapkan menampung sekitar 800 jiwa pengungsi erupsi Merapi dari Dusun Sumberrejo dan Dusun Kaliurang Lor Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung.
Selain mempersiapkan personil relawan, Pemdes Jamuskauman juga koordinasi petugas kesehatan dari Puskesmas setempat. Karena, tim medis juga akan disiagakan di posko jika pengungsi telah masuk.
“Kita sekarang sudah betul-betul siap. Semua sudah kita koordinasikan,” tutup Heri Susanto. (Muz)