Ket Ft : Anak-anak di pengungsian gedung PPP mendapat bimbingan belajar dari relawan dan Bhabinkamtibmas. (Dok. Muz)
JAWA TENGAH, BB – Anak-anak yang tinggal di pengungsian erupsi Gunung Merapi tetap bisa belajar. Halnya anak-anak pendidikan usia dini di pengungsian gedung PPP Sidoharjo, Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (10/11/2020).
Memanfaatkan teras depan gedung, dan tempat seadanya mereka tampak ceria dan senang mengikuti pelajaran sambil bermain bersama tim relawan Taman Agung.
Ya, tim relawan dari Desa Taman Agung yang ditugasi melayani pengungsi di gedung PPP ini, memberikan waktunya untuk mengajar anak-anak pengungsi di tempat ini.
Afifi Musarof, salah seorang relawan Taman Agung mengatakan bersama tiga rekannya berkesempatan meluangkan waktu khusus dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak tersebut untuk menghilangkan rasa jenuh mereka.
Oleh karena itu, materi pelajaran yang diberikan dibuat senyaman mungkin dan enjoi agar anak-anak ini bisa terhibur selama tinggal di penampungan.
“Karena anak-anak ini masih usia dini, ya kami sesuaikan materi pelajarannya. Intinya sebisa kami bisa menghibur mereka,” ujar Afifi, Selasa (10/11/2020).
Afifi bersama tiga rekannya dari relawan tersebut dalam memberikan pelajaran didampingi oleh anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Heru Sungkowo, anggota Polsek Tegalrejo, Polres Magelang yang ditugaskan menjaga keamanan di tempat ini.
Tak heran, Aiptu Heru Sungkowo juga selalu hadir bersama anak-anak sambil belajar dan bermain.
Seperti diketahui, jumlah pengungsi di gedung PPP hingga Selasa, sebanyak 38 orang. Mereka (pengungsi, red) berasal dari Dusun Ngandong, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun. (Muz)