JAWA TENGAH, BB – Pelayanan PLN di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akhir-akhir ini dikeluhkan banyak warga daerah ini. Pasalnya, listrik perusahaan plat merah milik negara tersebut, sering padam mendadak tanpa pemberitahuan.
Ironisnya, jadwal pemadaman terjadi saat memasuki waktu sholat Magrib oleh umat muslim. Halnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur, Kamis (5/11/2020) kemarin dan wilayah Kecamatan Ngluwar, meliputi Desa Jamuskauman, Ngluwar, Karangtalun, Plosogede dan sekitarnya.
Magfiro (33), warga Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, salah satu yang mengeluhkan pemadaman listrik milik PLN. Menurutnya, ia merasa direpotkan pedaman listrik tersebut karena sewaktu-waktu padam mendadak.
“Padamnya mendadak.kita tidak tahu jadwalnya karena nggak ada pengumuman sebelumnya,” ujarnya kepada awak media ini, Jumat (6/11/2020).
Senada dituturkan oleh Iwan (51). Pedagang ikan segar asal Ngluwar ini mengaku dirugikan pihak PLN akibat listrik sering padam mendadak tanpa terjadwal.
“Saya jual ikan segar kan pakai pendingin yang memakai arus listrik. Nah, kalau listrik padam ikan saya busuk,” kata Iwan.
Iwan dan Magfiro berharap pihak PLN memperbaiki pelayanannya kepada konsumen. Sehingga konsumen tidak dirugikan.
Iwan dan Magfiro menyadari jika selama pandemi covid-19, biaya listrik ada keringanan dari PLN. Tetapi hal itu hendaknya tidak menjadi alasan pihak PLN untuk memberikan pelayanan alakadarnya.
Saat awak media ini mencoba konfirmasi dengan manajemen PLN Magelang, sayangnya pimpinannya belum bisa ditemui. Meski begitu, seorang pegawai PLN memberikan alasan pemadaman tersebut.
“Cuaca pak yang buruk, makanya sering padam. Hujan deras dan angin kencang terjadi, listrik dimatikan,” urainya. (Muz)
