MALANG, BB – Upaya pemerintah dalam menggalakkan program desa wisata betul-betul telah terlaksana dengan baik.
Ini dibuktikan dengan adanya campur tangan atau dukungan penuh terkait program desa wisata tersebut.
Seperti halnya, Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang mewujudkan program wisata desa tersebut, yaitu dengan mendukung pemanfaatan mata air sumber Bureng, yang terletak di desa Sumberjaya Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.
Program pemanfaatan sumber Bureng itu sangat di harapkan oleh warga masyarakat desa Sumberjaya dan pemerintah desanya.
Avicena selaku kepala dinas PU SDA mengatakan bahwah pihaknya sangat mendukung apabila sumber bureng selain untuk kepentingan irigrasi pengairan bagi sawah para petani namun juga dapat berfungsi sebagai wisata.
“Kami dari pihak dinas PU SDA sangat mendukung.akan pemanfaatan Sumber bureng yang ada di desa Sumberjaya, Gondanglegi untuk dijadikan suatu obyek wisata, karena wisata desa adalah program penerapan dari pemerintah Kabupaten Malang,” kata Avi, Selasa (3/10/20)
Pria berkacamata ini menambahkan bahwah pihaknya mendukung pemerintah desa dan masyarakat untuk memanfaatkan sumber, namun juga harus perhatikan fungsi air serta menjaga dan melestarikan.
“Untuk memanfaatkan sumber bureng kami sangat senang karena disamping untuk membantu roda perekonomian warga setempat juga sumber dapat terawat dan terjaga dengan baik,maka jangan lupa bahwah selain untuk wisata namun jangan lupa bahwah air tersebut untuk kepentingan irigrasi mengairi persawahan bagi para petani,” jelasnya.
Sementara itu kepala desa Sumberjaya Abi Mas’ud mewakili warga masyarakat berterimaksih kepada PU SDA karena telah mendapat dukungan penuh untuk program pembangunan desa wisata yang terletak di desanya.
“Pelaksanaan pembangunan desa wisata sumber bureng ini adalah bentuk kepedulian serta dukungan dari dinas PU SDA Kabupaten Malang, maka dari itu saya mewakili warga sangat berterimakasih, dan pembangunan wisata kami lakukan secara bertahap pembangunan awal yaitu 2019 masuk 2020 ada pandemi jadi ya agak mundur,tapi kami berupaya menjadikan wisata bureng untuk lebih baik9” ucapnya. (Yanti)