Panitia Pencalonan Perangkat Desa Boloagung Terkesan Keberatan Saat di Wawancarai, Ada Apa?

0 comments

PATI, BB — Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Boloagung Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Terkesan berbelit-belit Saat Hendak Diwawancarai oleh awak media sehabis pengisian acara tes uji Publik di aula Kantor Balaidesa Boloagung, Sabtu, (31/10/2020).

Meski pada akhirnya mau untuk diwawancarai, ketua panitia terkesan terpaksa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan seputar keterbukaan informasi publik.

“Ada 14 peserta yang mendaftar, diantaranya ada 1 peserta dari yang bukan asli anak daerah, mereka semua ikut melakukan test uji kompetensi untuk mendapatkan salah satu kursi (jabatan) dari dua jabatan yang sedang kosong yaitu sekretaris desa dan kaur perencanaan,” tutur Ketua Panitia, Teguh Sudad, Sabtu (31/10/2020).

Bahwa dalam Pengisian perangkat kali ini tidak dipungut biaya pendaftaran sepeserpun, jadi setiap ada Pengeluaran maka kami harus benar-benar mencatat dan disertai bukti kwitansi juga poto serah terima untuk dijadikan bukti laporan pertanggung jawaban.

Selesai wawancara,  salah seorang panitia penyelenggara yang meminta untuk menunjukkan kartu tanda anggota sebagai wartawan, setelah ditunjukkan beberapa dari mereka masih merasa kurang puas dan mereka meminta untuk menunjukan surat tugas.

Berhubung karena sebagian dari kami ada yang ketinggalan dikantor, maka kami sepakat untuk tidak menunjukkan Surat tugas yang dia minta sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan sebagai team insan media.

“Kami team media Gabungan yang melakukan peliputan di Kantor Balai desa Boloagung sangat mengharapkan agar pihak-pihak Instansi terkait wilayah setempat benar-benar memantau kegiatan pengisian Perangkat Desa yang masih kosong supaya tidak terjadi kejanggalan”. (Team/SGP)

You may also like