LUTRA, BB — Arus dukungan untuk pasangan calon (paslon) Muh Thahar Rum dan Rahmat Laguni, nomor urut 1 (satu) pada kontestasi Pilkada Luwu Utara, 9 Desember 2020 mendatang nampaknya kian tak terbendung.
Teranyar, mantan koordinator Desa (kordes) tim pemenang Pilih Indah-Thahar (PINTAR) Pilkada Luwu Utara pada tahun 2015 Desa Embonatana, Kecamatan Seko, juga menyampaikan dukungannya.
Kordes Embonatana pada saat calon Bupati Indah Putri dan Wakil Bupati Luwu Utara Muh. Thahar Rum pada tahun 2015 memenangkan perhelatan dengan perolehan suara yang sangat mutlak dibawah pimpinan koordinator Desa Embonatana Drs. Yotman.
“Saya memilih Thahar Rum di Pilkada ini karena Thahar Rum sangat dekat dengan kami, dia juga komitmen tidak umbar janji dan sangat berjasa di mata masyarakat Seko,” kata Drs Yotman, Sabtu (30/10/20)
Selain itu, alasan lain memilih Thahar Rum karena pada masa menjabat kepala dinas Pendidikan Luwu Utara, beliau memperhatikan pendidikan di Kecamatan Seko.
“Jadi kami mantan tim PINTAR siap menangkan pasangan Thahar Rum dan Rahmat Laguni,” tegasnya.
Lain halnya, Pendeta Reski, selain komitmen dukungan, Ia juga mengaku memberi apresiasi program prioritas pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yang akrab dengan akronim MTR-RL itu.
Hal ini disampaikan Pendeta Reski saat menghadiri sosialisasi kampanye MTR-RL di Dusun Tanete Timur, Desa Hono, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara.
“Baru ada paslon sampaikan visi-misi di depan saya. Saya ucapkan terimakasih karena telah diundang menghadiri pertemuan tersebut ,” ucapnya didepan masyarakat Seko.
Dia juga menyebut setelah mendengar kampanye calon bupati Luwu Utara Muh Thahar Rum dirinya kagum serta memuji sosok calon Bupati tersebut
“Setelah saya dengar dan membaca program prioritas beliau. Saya sangat senang dan kagum karena beliau betul-betul memperhatikan kemajuan pendidikan khususnya di Kecamatan Seko,” ungkap Pendeta Reski.
“Mari kita doakan Thahar Rum semoga beliau menjadi pemimpin yang amanah,” Jelasnya sambil mengajak Masyarakat untuk MTR-RL di Pilkada Luwu Utara. (Ahmad Kaisar)