WAY KANAN, BB — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Way Kanan kembali melakukan Debat Publik yang diikuti oleh Calon Wakil Bupati Way Kanan. Rabu, (28/10).
Debat kedua ini dilaksanakan di GSG Pemerintah kabupaten Way Kanan dengan tema “Pelayanan Publik dan Penyelesaian Persoalan Daerah Di Masa Pandemi” yang di moderatori oleh Dr. Didik R. Mawardi, SH, MH.
Para Wakil Calon Bupati ini di dampingi oleh masing-masing pasangannya. Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Dr. Hj. Rina Marlina, M.Si didampingi Calon Bupati H.Juprius dan Calon Wakil Bupati Nomor Urut 2 Drs. Ali Rahman, MT didampingi Calon Bupati H.Raden Adipati Surya.
Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Dr. Hj. Rina Marlina, M.Si memaparkan penjabaran visi “Way Kanan Berjaya, Religius, Berbudaya, Aman Dan Damai” dan menyatakan akan menggratiskan pendidikan dan kesehatan. Pihaknya menjanjikan membuka entreprenership di Way Kanan.
Pihaknya mendorong pemanfaatan teknologi dalam pelayanan, seperti misalnya Halodoc.
Rina Marlina juga menyoroti terkait kabupaten Way Kanan sebagai kabupaten layak anak serta Pelayanan RSUD. Pihaknya juga menyoroti khususnya kenaikan PBB terhadap objek dengan lokasi sama berbeda tarif, serta adanya keterlambatan pembayaran honor RT.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Nomor Urut 2 Drs. Ali Rahman, MT yang memaparkan VISI “Way Kanan Unggul Dan Sejahtera” dan menyatakan pihaknya akan memfasilitasi pelayanan publik dengan pembelajaran daring, pelayanan online, sinergi Polri, TNI dan BNN untuk kamtibmas dan narkoba.
Ali Rahman menyoroti bagaimana tupoksi Wakil Bupati agar tidak terjadi ketidakharmonisan. Ali Rahman menyatakan bahwa tarif PBB berdasarkan Undang-undang.
Pelaksanaan Debat Publik KPU Way Kanan ini sesua dengan pedoman dan ketentuan Pasal 59 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2020, bahwa debat publik hanya dihadiri oleh Pasangan Calon, 2 (dua) orang perwakilan Bawaslu Kabupaten, 4 (empat) orang Tim Kampanye pasangan calon, 5 Anggota KPU Kabupaten dengan wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Di GSG Pemkab Way Kanan dijaga Polri dan TNI untuk mengatur kelancaran debat publik. Ali Rahman menanyakan bagaimana ukuran kinerja pencegahan Covid-19.
Pasangan calon tidak diperkenankan membawa pendukung lebih dari 4 orang, mendorong masyarakat menyaksikan secara live streaming melalui facebook KPU Way Kanan. Dan nantinya akan disiarkan secara tunda di beberapa stasiun televisi lokal.
Pelaksanaan debat didukung oleh pengamanan dari Polri 105 Personil, TNI 30 Personil, Tim medis dan Satpol PP. (**)