8 Fakta Ayah di Musi Rawas Rudapaksa Anaknya Hingga Hamil 7 Bulan

by Ardin
0 comments

MUSI RAWAS, BB — Bak duren yang disembunyikan akhirnya tercium baunya. Pepatah lama ini yang cukup pantas di almatkan terhadap pria bernama Aji Hasan (45) Sepak terjangnya sejauh ini nakal kelamin terhenti setelah petugas kepolisian berhasil mengendus perbuatan bejat dilakukan terhadap anak kandungnya sendiri yang kini hamil tujuh bulan.

Aparat kepolisian Polsek Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus ini berawal dari hunting yang kerap dilakukan di wilayah hukumnya, pelaku (Aji), yang sebelumnya tertangkap karena menguasai senjata tajam, dengan penyelidikan dan penyidikan mendalam dilakukan oleh penyidik hingga akhirnya penyidik menemukan fakta baru.

Terungkap dalam kasusnya adalah dugaan tindak pidana rudapaksa (Pemerkosaan), terhadap anak kandungnya sendiri yang kini hamil tujuh bulan. Berikut fakta kasus ini diungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy

– Hunting di wilayah hukum

Seperti biasanya Aparat kepolisian Polsek Terawas menggelar hunting di wilayah hukumnya, petugas menghentikan kendaraannya saat melihat seorang lelaki dengan gelagat mencurigakan didepan rumah Kepala Desa Muara Nilau.

“Untuk memastikan dugaannya, petugas lalu melakukan penggeledahan badan terhadap pria yang diketahui bernama Aji Hasan. Hasilnya petugas menemukan sebilah senjata tajam (Sajam), yang diselip di pinggang kiri Aji,” terang Kapolres.

Selajutnya Aji dan barang buktinya digiring ke Mapolsek Terawas, Senin (19/10/2020), sekira pukul 13.30 Wita.

– Ada Kejanggalan Saat Diintrogasi

Penyidik mengintrogasi Aji (Pelaku), maksud dan tujuannya membawa senjata tajam. Dari sini petugas mengamati fisikologi Aji jika ada kejanggalan sehingga penyidik mencari kejanggalan tersebut yang enggan diungkap Aji.

– Anak Wanitanya Hamil Tanpa Nikah

Sebut saja Bunga samaran wanita yang sedang hamil tujuh bulan ini adalah anak Aji. Ia dihadirkan untuk dimintai keterangannya setelah petugas mendatangi rumahnya menerima informasi bahwa Bunga diduga jadi korban pemerkosaan oleh ayahnya sendiri.

“Dalam keterangan Bunga jika betul dirinya hamil tujuh bulan akibat ulah bejat Ayahnya. Dirinya sampai melayani nafsu bejat ayahnya lantaran diancam,” kata Kapolres menirukan keterangan Bunga.

– Sekali Sepekan Melayani

Bunga mengungkapkan, perbuatan tak senonoh dilakukan pelaku terhadap dirinya saat Ibunya pergi ke pasar.

“Kala itu Bunga sedang tidur di kamar, pelaku datang lalu membuka pakaian Bunga saat itulah pelaku melakukan perbuatan bejatnya.

Aksi bejat dilakukan pelaku kata Bunga sekali dalam sepekan. Dan sering dilakukan pada malam hari. Itu hanya sekali sepekan,” ungkap Kapolres menirukan keterangan Bunga.

– Diancam Hendak Disembelih

Menurut Bunga, usai pelaku melampiaskan ulah bejatnya, pelaku lalu mengancamnya jika apa yang dilakukan untuk tidak menyampaikan ibunya dan orang lain.

“Jika aksi pelaku terbongkar maka Bunga akan disembelih, dengan demikian Bunga selama tujuh bulan merahasiakan perbuatan pelaku terhadap dirinya,” terang Kapolres.

– Keluarga Lihat Perut Bunga Gundukan

Perwira dua bunga melati dipundaknya ini melanjutkan, pada Sabtu (26/9/2020) Bunga bersama ibu dan adiknya, menghadiri acara keluarganya berinisial A, di Desa Muara Nilau.

“Kala itu A bertanya ke Bunga setelah memperhatikan perut Bunga yang tampak gundukan. Bunga yang ditanya enggan menggubris pertanyaan A lantaran Bunga takut dengan ancaman pelaku,” terang Kapolres menambahkan.

– Bunga tak Dibiarkan Sendiri

“Keluarga Bunga sudah mulai curiga sehingga setiap ibunya ke pasar tidak lagi membiarkan Bunga sendiri. Bahkan, keluarga Bunga curiga. Pasalnya Bunga yang acap kali ditanya mengenai perutnya. Ngakunya hanya tak pernah datang bulan,” ungkap Kapolres lagi-lagi menirukan keterangan Bunga.

– Keluarga Hadirkan Bidan, Hasilnya Positif

Karena Bunga tak pernah datang bulan, hingga keluarganya semakin curiga dan berinisiatif pada hari Rabu (14/10/2020) menghadirkan Bidan untuk memeriksa perut Bunga. Hasilnya oleh bidan menyatakan jika Bunga positif (Hamil)

“Dari sini kasus Rudapaksa ini terbongkar, hingga Keluarga mendesak Bunga mengaku. Alangkah kaget keluarganya saat Bunga mengaku bahwa sejauh ini dirinya dirudapaksa oleh ayahnya (Pelaku),” Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy menandaskan.

Reporter: Akhirudin

Autor: Yuniar SM

You may also like