JAWA TENGAH, BB – Setiap hari, lantunan ayat suci Alquran berkumandang di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Ya, melalui Bagian Bintal Akmil, telah memprogramkan setiap hari 10 personil militer dan PNS Akmil yang muslim menggelar tadarusan dengan membaca kitab suci Alquran.
Diketahui bahwa, dari 10 orang per hari mereka membaca satu juz satu orang. Dan tadarusan anggota tersebut digilir setiap hari Senin hingga Jumat.
“Kita tadarus membaca kitab suci Alquran ini kita gilir per hari 10 orang militer dan PNS. Dalam 10 orang, mereka baca 1 juz satu orang,” ujar Kabintal Akmil Letkol Caj Ahmad Shodik, S.Ag.
Dikatakannya, pengajian setiap hari di Akmil bertujuan agar Pandemi covid-19 ini bisa segera berakhir dari negeri ini. Pasalnya, disela tadarusan tersebut organik seraya memohon kepada Allah SWT agar wabah ini segera berakhir.
“Dan kita berdoa agar keluarga besar Akmil baik taruna Akmil, Capabratar Resimen Candradimuka, siswa Sepa PK, terhindar dari wabah ini,” kata Letkol Caj Ahmad Shodiq.
Doa serupa juga dihaturkan sambubg Kabintal, kepada seluruh organik dan keluarga supaya sehat, terlindungi dari Covid-19. Selain itu, operasional pendidikan Akmil bisa berjalan dengan lancar tidak terkendala sehingga target sasaran yang di harapkan tercapai.
“Bisa membawa Akmil menjadi Center of Excellence yang dapat mewujudkan hasil didik yang profesional dan dicintai rakyat,” jelasnya
Kapten Inf Winarso menambahkan setiap umat muslim selalu dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Alquran.
“Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan,” terang Kaur Bidang Alquran Akmil ini.
Tadarusan prajurit dan PNS Akmil digelar setiap harinya dari pukul 09.30 – 11.30 WIB.
Masih menurut, Kapten Inf Winarso, seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi. (Muz)
