JAWA TENGAH, BB – Sadirah (70), warga Dusun Ganden Desa Banyuadem, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdiam sejenak dan tak bisa ngomong-ngomong apa-apa tatkala melihat kerumunan prajurit TNI AD datang ke rumahnya, Kamis (22/10/2020).
Ya, pagi itu sejumlah TNI AD dari Koramil 16/Srumbung Kodim 0705/Magelang, mendatangi kediaman Sadirah untuk bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah Sadirah.
Rumah Sadirah, diketahui roboh akibat dihantam cuaca ekstrim dan hujan deras pada Rabu (21/10/2020) kemarin. Agar bisa segera diperbaiki kembali dan korban bisa pulang ke rumahnya, personil Koramil Srumbung bersama perangkat Desa Banyuadem dan warga sekitar, gotong-royong membersihkan sisa-sisa bangunan milik korban ini.
Babinsa Desa Banyuadem, Sertu Suryadi mengatakan salah satu kepedulian sosial jajaran TNI adalah selaku hadir di tengah warga yang kesulitan seperti yang dialami Sadirah. Karena itulah, TNI bersama warga hadir membersihkan puing-puing rumah milik Sadirah.
“Kami dari Babinsa desa setempat bersama warga sekitar bahu-membahu dengan TNI membantu Ibu Sadirah meringankan bebannya pasca rumahnya roboh dihantam hujan deras,” katanya.
“Inilah wujud kepedulian kemanusiaan dan sosial kami bersama jajaran Koramil Srumbung,” tambahnya.
Sementara itu, Kadus Ganden, Naharin mengatakan dirinya menyampaikan terima kasih kepada anggota Koramil 16/Srumbung dan seluruh masyarakat dari berbagai elemen yang sudah membantu dalam membersihkan puing-puing rumah warganya yang roboh.
“Terima kasih kepada anggota Koramil 16/Srumbung, perangkat desa dan masyarakat yang telah peduli dalam upaya membantu Ibu Sadirah yang mengalami musibah ini,” ucapnya.
Bati Bhakti TNI Koramil Srumbung, Pelda Jiyono memimpin langsung gotong-royong ini bersama bersama perangkat desa dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, berkat kepedulian semua elemen kami bisa membersihkan sisa-sisa material yang ambruk,” kata Pelda Jiyono.
Hujan deras yang hampir semalaman menyebabkan rumah Sadirah, roboh. Kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan pemilik rumah yang ambruk, mendapatkan bantuan dari BPBD Kabupaten Magelang berupa logistik dan alat dapur. (Muz)
