AMM Sinjai Demo, Tolak Omnibus Law dan Mendesak DPR Sahkan RUU PKS

0 comments

SINJAI, BB — Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (AMM) menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Sinjai Bersatu, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Selasa, (20/10/20) pagi ini.

Aksi unjuk rasa tersebut digelar dengan mengangkat grand issue pencabutan UU Omnibus Law dan penolakan Judicial Rivew. Adapun issue turunan yang diangkat adalah mendesak DPR mengesahkan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (UU PKS), tegakkan HAM dan demokrasi, penolakan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II, wujudkan pendidikan gratis dan kesehatan rakyat, dan mendesak aparat menghentikan segala tindakan represif kepada massa aksi.

Sabrina saat membacakan Puisi di Aksi Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Sinjai.

Yusmaniar yang juga merupakan juru bicara AMM mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan penegasan terhadap mosi tidak percaya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Ini adalah bentuk ketidakpercayaan kami terhadap Dewan Penipu Rakyat, dan persoalan Judicial Rivew tentunya kami tolak sebab jangan sampai ada kongkalikong antara DPR dan MK,” tegasnya, saat dikonfirmasi media beritabersatu.com

Lanjutnya, Yusmaniar juga berharap semoga hati nurani DPR bisa terbuka dan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa khususnya Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (AMM).

“Semoga apa hati nurani DPR bisa terbuka dan melihat serta menindak lanjuti apa yang yang menjadi harapan masyarakat dan mahasiswa yang menggelar aksi penolakan UU omnibus low di seluruh Indonesia.” harapnya.

Untuk diketahui, Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah tak hanya berorasi, tapi juga terlihat dari pantauan beritabersatu.com AMM juga melakukan pertunjukan puisi, teater sebagai bentuk kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap anggota DPR. (Sudirman)

You may also like