BONE, BB – Kembali menghebohkan dunia maya, Video aksi emak-emak party di pinggir kolam renang hotel Novena dan tidak menjalankan protokol kesehatan itu viral di media sosial, beberapa waktu lalu di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Juru Bicara Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bone, dr.Yusuf yang dikonfirmasi Beritabersatu.com terkait video viral tersebut mengatakan bahwa penyelenggara dan tempat penyelenggaraan harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut, pasalnya jangan sampai menjadi sumber penularan antara pengunjung.
“Sampai saat ini status pandemi belum berakhir. Oleh karena itu penegakan protolol kesehatan menjadi hal yang wajib dipatuhi oleh semua pihak. Dalam hal ini semua harus bertanggung jawab termasuk pihak yang menyelenggarakan atau tempat penyelenggaraan acara. Jangan sampai acara yang telah berlangsung menjadi sumber penularan antara pengunjung. Komitmen terkait pernyataan yang telah disepakati oleh peserta acara dan penyelenggara perlu diawasi bersama untuk selalu mengingatkan agar patuh terhadap protokol kesehatan,” kata Yusuf, senin (19/10/20)
Yusuf juga menghimbau agar masyarakat berperan dalam mematuhi segala bentuk aspek pencegahan penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan mendukung masyarakat kita dalam menjalankan segala aktifitasnya. Tapi perlu disadari bahwa semua aktifitas tadi dalam kerangka adaptasi kebiasaan baru yaitu menerapkan protokol kesehatan. Sehingga ekonomi masyarakat bisa tetap bergerak tapi keselamatannya juga dapat terlindungi dari Covid-19,” ujar Yusuf
“Beredarnya video tersebut juga sudah menjadi peringatan yang baik bagi pihak manajemen hotel dengan adanya tanggapan dari masyarakat melalui media yang ada. Kepada masyarkat juga diimbau supaya tidak meniru kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Kalau soal sanksinya, tergantung penilain dari satgas pencegahan nantinya,” tambahnya.
Sementara pihak Hotel Novena melalui Konsultan Hukumnya, Ilham Hasanuddin mengatakan bahwa terkait video yang beredar di masyarakat yang diduga tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut adalah tidak benar dan tidak seperti apa yang terlihat sepenuhnya dalam video yang berdurasi singkat tersebut.
“Perlu kami jelaskan bahwa acara sebagaimana dalam video tersebut adalah acara perayaan ulang tahun yang mana jumlah tamu sekitar 10-20 orang saja. Jadi tidak benar, kalau ada acara yang dikatakan semacam party yang mengumpulkan orang banyak. Tamu-tamu tersebut sebenarnya semua kami pastikan telah menggunakan masker, karena SOP kami di Hotel Novena selama masa pandemi ini setiap tamu yang masuk ke area hotel wajib pakai masker dan dicek suhu tubuh sebagaimana penerapan protokol kesehatan,” ungkap Ilham Hasanuddin kepada Beritabersatu.com.
Ilham juga menjelaskan bahwa sebagaimana dalam video tersebut ada beberapa orang yang terlihat tidak menggunakan masker, mungkin saja setelah tamunya makan dan minum lupa untuk menggunakan maskernya kembali.
“Kami Pihak The Novena Hotel, pada dasarnya tetap berkomitmen dalam mematuhi protokol kesehatan sebagaimana ketentuan pemerintah. Maka setiap tamu yang datang berkunjung, ingin buat acara atau mengadakan pesta yang menggunakan fasilitas hotel. Prosedur kami di hotel, membuat semacam surat pernyataan kepada pihak yang bertanggung jawab atas acara tersebut, bahwa dalam acara yang diselenggarakan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan, (memakai masker dan menjaga jarak), dan kami pihak novena pun, dalam jalannya acara selalu menghimbau dan mengingatkan kepada tamu-tamu tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan,” tutupnya. (Iwan Taruna)
