Masyarakat Desak Pemerintah Segera Definifkan Kepala Lingkungan Pakkita Mannanti

by Editor Muh. Asdar
0 comments

SINJAI, BB — Masyarakat di Lingkugan Pakkita, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulumpoe, Kabupaten Sinjai, mendesak pemerintah Kelurahan dan Camat, serta Kabupaten untuk segera mendefinitifkan kepala Lingkungan setempat.

Hal ini disampaikan salah satu Tokoh Masyarakat, lingkungan Pakkita, Nolden, menurutnya, jabatan kepala lingkungan yang dijabat oleh Plt selama kurang lebih satu ini dianggap tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Bahkan Plt Kepling yang dimaksud selama ini juga jarang muncul di lapangan dan hanya memberikan kepercayaaan kepada masyarakat.

“Jadi kami mendesak agar kepala Lingkungan Pakkita segera didefinitifkan, karena kasihan kami masyarakat sangat susah mendapatkan pelayanan administrasi masyarakat dan Pemerintahan, belum lagi jika ada acara – acara adat seperti pengantin dan lainnya,” Katanya, kepada beritabersatu.com, kamis (15/10/20)

Lebih lanjut, Nolden mengaku pernah menyampaikan hal ini ke Lurah dan Camat namun sampai saat ini tak ada kejelasan, olehnya itu Ia menegaskan jika apa yang menjadi tuntuntannya tidak ditindaklanjuti, maka pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat berencana akan mendatangi kantor DPRD Sinjai untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami sampaikan kepada pihak terkait, jika tuntutan kami tidak direspon, maka kami akan sampaikan aspirasi ke DPRD Sinjai,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Tellulimpoe, Andi Saoraja Arie Lesmana, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan jika awalnya kepala lingkungan Pakkita mengundurkan diri, sehingga saat itu sempat dimusyawarahkan, namun belum ada kesepakatan karena ada perbedaan pemahaman.

“Jadi kalau penetapan kepala lingkungan itu kan harus Musyawarah, nah pada saat mau dimusyawarahkan dulu, tapi warga mengira itu pemilihan sehingga jadi ramai, akhirnya pada saat itu supaya aman maka di Plt kan saja dulu,” katanya, saat dikonfirmasi lewat telepon.

Bahkan Sekarang ini, lanjut Andi Saoraja, Pihaknya sudah menyampaikan ke Pak Lurah, untuk melihat situasi dibawah, kalau sudah kondusif kembali, artinya masyarakat sudah sepaham, maka akan dibicarakan ulang musyawarahnya.

“Jadi intinya tinggal melihat situasi saja, kalau warga sudah pahami bahwa ini adalah musyawarah, baru kita mulai kembali,” kuncinya. (Tim)

You may also like