Sambil Pimpin Apel, Kapenhumas Akmil Ingatkan Anggota Penhumas Cegah Covid-19

by Ardin
0 comments

JAWA TENGAH, BB – Agar virus corona (covid-19) ini bisa segera hilang dan tak lagi menular ke banyak orang, pihak Akademi Militer (Akmil) intens melakukan sosialisasi prokol kesehatan.

Selasa (13/10/2020), sasaran sosialisasi kali ini dilakukan di jajaran anggota Penerangan dan Hubungan Masyarakat (Penhumas) Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Sambil memimpin apel pagi, Kapenhumas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.IP, mengingatkan anggota Penhumas Akmil agar melindungi diri dan keluarganya dari penyebaran virus mematikan ini.

“Anggota Penhumas harus selalu melindungi dirinya dan keluarga dari covid dengan mematuhi petunjuk dan arahan dari Komando atas,” ujar Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, Selasa saat mempunyai apel pagi dilanjutkan olahraga bersama di Taman Meriam Akmil.

Menurut Letkol Arm Kukuh, guna mencegah penyebaran covid-19, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan jajarannya untuk mencuci tangan secara rutin, gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan (disinfektan) sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

Selalu itu, jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin. Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.

Ia juga menekankan bahwa jangan sentuh mata, hidung, atau mulut. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan. Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

“Telepon terlebih dahulu piket kesehatan agar penyedia layanan kesehatan dapat segera mengarahkan penderita ke fasilitas kesehatan yang tepat. Tindakan ini akan melindungi kita serta mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya,” lanjut Kapenhumas.

Di sisi lain Kapenhumas juga menyampaikan kepada anggota Penhumas Akmil untuk tak mudah percaya dengan berita negatif tentang covid, terutama bagi orang yang meninggal yang belum tentu penyebabnya, covid atau bukan.

Orang meninggal karena corona sambungnya, dinyatakan dengan surat resmi dari rumah sakit setempat, ditangani dengan prosedur covid, kemudian dibawa ambulan oleh petugas kesehatan covid dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan dikawal secara khusus oleh petugas TNI dan Polri setempat yang di tunjuk, untuk prosesi pemakaman. (Muz)

You may also like