Membangun Keluarga Sehat & Harmonis di Tengah Covid-19

by Ardin
0 comments

JAWA TENGAH, BB – Bintal Akademi Militer (Akmil) melaksanakan pembinaan mental terpadu semester II tahun 2020, di Tribun Stadion Sapta Marga, Rabu (14/10/2020)

Tema yang usung dalam kegiatan ini sesuai disesuaikan dengan keadaan negeri yang sedang dilanda pandemi covid-19 yakni “Membangun Keluarga Yang Sehat dan Harmonis di Tengah Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Aspek Kesehatan Jiwa, Psikologi dan Hukum”.

Sebanyak 575 personil organik Akmil baik militer, PNS dan Persit Akmil ikut dalam pembinaan mental terpadu ini. Selain itu, juga turut hadir Wakil Direktur Umum (Wadirum) Akmil Kolonel Inf Indarto Kusnohadi, S.I.P., S.H., M.H., dan para Pejabat Distribusi Akmil.

Wadirum Akmil Kolonel Indarto Kusnohadi yang pertama didaulat memberikan sambutan mengakui bahwa peserta yang hadir di tengah acara ini mereka orang yang sehat dan terhindar dari covid-19. Olehnya itu, ia berharap ke depan tetap sehat, sejahtera dan bahagia.

Diakuinya bahwa, agar keluarga bisa bertahan ditengah pandemi ini, yang perlu diperhatikan ialah, nilai jual, harga dan sumber daya manusia. Setelah itu, bisa adaptasi jangan dengan cepat terhadap keadaan dan tidak mudah menyerah.

“Kita harus transparansi (jujur) antara suami istri dan anak-anak semuanya harus sejajar (searah). Dan, stabilisasi (keamanan) jangan sampai melihat rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri sehingga keharmonisan bisa terancam,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSJ Magelang dr. Eniarti.M.Sc.SpKJ.MMR yang hadir mengisi materi tersebut menguraikan keharmonisan keluarga bisa tercapai karena tanggung jawab dalam membina suatu keluarga.

“Tanggung jawab itu, meliputi saling menghormati, saling menerima, menghargai, saling mempercayai dan saling mencintai suami istri. Bahkan saling menguatkan dalam cinta, saling percaya dan kasih sayang,” papar Dr. Eniarti yang juga anggota Persit Akmil.

Istri Letkol Caj Taukhid, S.Ag ini menambahkan, ibu adalah sosok sangat penting dalam pendidikan anak. Pasalnya, ibu adalah madrasah pertama untuk putra-putrinya. Di tangan merekalah tumpuan dan harapan bangsa ini karena di tangan para ibulah lahir genersi yang hebat dan berakhlak.

“Aku bangga menjadi istri prajurit, kunci dari segalanya adalah bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan kepada kita. Obat yang paling ampuh adalah berlindung kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” imbuh dr. Eniarti.

Di acara pembinaan mental Akmil tersebut, hadir sebagai pembicara selain dr. Eniarti, Kakes Akmil Letkol Ckm dr. Rudi Dwi Laksono, Sp, PD., M.Ked., Kakum Akmil Letkol Chk Winardjo, S.H., Kapsi Akmil Letkol Inf Agung Sigit Haribawan, S.Psi, Psikolog dan Kabintal Akmil Letkol Caj Ahmad Shodiq, S.Ag, juga turut dihadirkan. (Muz)

You may also like