BONE, BB — Diera tahun 80-an hingga 90-an jadi tahun penuh kenangan bagi penumpang Bus Sekolah milik perusahaan plat merah Pabrik Gula Camming (PGC). Puluhan generasi dimasanya telah dirasakan menumpang Bus favoritnya itu, yang mereka sebut pula mobil bus bombay.
Penumpangnya pun terbatas hanya kalangan anak karyawan Pabrik Gula Camming, yang mengenyam pendidikan mulai SMP hingga SMA. Pagi-pagi sang sopirpun sudah berkeliling menjemput para penumpangnya di perumahan karyawan, ada pula sejumlah penumpangnya berkumpul disuatu titik/tempat lalu kemudian dijemput dititik itu.
Saat bus datang perasaan was was akan telat masuk sekolah terbayar dengan hadirnya bus favorit mereka. Penumpang berseragam SMP dan SMA berbaur nenyatu dalam satu bus. Canda tawa terdengar membahana didalam bus, senyum gembira saat tiba tepat waktu didepan sekolah mereka.
Namun seiringnya berjalannya waktu, bus sekolah yang tiap hari mengantarkan mereka sampai sekolah kini jadi bangkai ditumbuhi rumput liar, terkubur bersama kenangan indah, berbahagialah mereka yang ada di zaman itu, bisa mencatatkan memori indah dibuku hariannya.
Salah seorang penumpang bus sekolah PG Camming di zamannya, Takim Tendry, menuliskan kenangannya dimedia sosial, , dengan mengatakan,” Kowdong’tanpa sengaja dapat fto Bus skolah dlu yg sllu mengantar dan menjemput kami skolah dlu’ yg setiap paginya klo terlambat keluar dr rumh lari-larian mengejar Bus nya, sampai gos-gosan’disaat blum sempat pake sepatu terpaksa’sepatunya dibawalari juga krn takut ditinggalin’?,,,
Dan sekrng seperti ini’pdhl dia pahlawan’tanpa jasa mengantar kami skolah dlu… Pasti masing2 punya kenangan tersendri’setiap dimasa2 skolah dlu dengan bus skolah dlu’.’tulisnya.
Ada pula nitizen yang juga penumpang bus dikala itu, berkisah, dari TK sampai SMP diantar Jemput pake Bus ini jadi ingat masa2 dulu yak kawan lari ngos2an biar gak ketinggalan bus atau rela nongkrong kepagian di perempatan jalan demi nunggu bus ini. yg paling seru wktu SMP gak sabar nunggu hari Sabtu, soalx klo Sabtu diajak mandi2 sm Alm. Om Bur (sopir bus ini) di Sungai Camming (maklum) lah qt kan anak kampung jadi gak perlu kolam renang,sungai aja udah bahagia jungkir2 smpe pulang basyah kuyup seluruh badan.
Btw siapa yg paling doyan Berdiri dipintu bus ??? Tempat Favorit yakk
AlFatihaa Buat om Bur semoga di lapangkan kuburnya, diampunkan segala dosa2nya dan semua kebaikan nya untuk kami semasa hidupnya jadi Amal Jariyah.” cerita Andi Rossa Ujianti. (Amry Amas)
