MAKASSAR, BB — Tim Thunder Polda Sulsel yang dipimpin Dantim 1 Aipda Rijal menggulung belasan Remaja pasar sentral yang diduga hendak melakukan penyerangan. Itu terkuak setelah petugas kepolisian menemukan barang bukti yang dikuasainya berupa panah lengkap dengan alat pelontarnya, mereka selanjutnya bersama barang buktinya digiring ke Mapolres Pelabuhan Makassar untuk menjalani pemeriksaan, Senin (12/10/2020)
Dantim 1 Aipda Rijal mengatakan, sebanyak 13 orang remaja diamankan tersebut lantaran diduga hendak melakukan penyerangan. Itu terungkap saat tim Thunder patroli melihat gelagat mereka yang mencurigakan.
“Ketika kami menghampirinya setelah melihat membuang kantongan, mereka langsung bersembunyi di kios tepatnya di Makassar Mall (Pasar Sentral), pada Minggu, (11/10/2020), anggota kemudian memeriksa kantongan itu. Isinya delapan alat pelontar dengan jumlah puluhan batang panah (Busur), lokasi kaki sisir dan mengamankan 13 orang,” kata Aipda Rijal.
Dikatakan, barang bukti berupa panah tidak hanya dikantongan saja ditemukan. Namun saat mereka diintrogasi mereka kemudian menyebutkan bahwa ada juga katanya disimpan sebagian di bawah meja kios dan bekakang lemari.
“Mereka diduga hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain. Mereka tidak terlibat dalam aksi tolak Umnibus Law, sebab mereka kami tangkap pasca demo. Menurut informasi bahwa sebelumnya kelompok remaja ini pernah terlibat bentrok dengan kelompok lain,” ungkap Aipda Rijal. (Yuniar SM)