KOLAKA, BB – Cukup santer jadi perbincangan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh mertua terhadap menantu di Kabupaten Kolaka. Pasalnya korban seorang wanita dibunuh dengan cara tragis.
“Meskipun tujuan untuk menasehati menantu. Namun sejatinya seorang mertua tak sampai melakukan pembantaian. Itu cara-cara tidak manusiawi. Mengamati tujuan mendatangi korban kok sampai membawa senjata tajam. Berarti memang niatnya hendak menghabisi nyawa korban,” kata Asdar, Minggu (11/10/2020).
Menurut Asdar, hampir semua orang mengalami masalah keluarga. Dan tergantung permasalahan yang dihadapi bagi orang yang sudah berumah tangga.
“Sekalipun permasalahannya itu sudah dilakukan dengan cara kekeluargaan. Kan ada jalur hukum yang jelas tidak sampai terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Tapi yang terjadi terhadap korban kok sampai mertua yang turun tangan, caranya lagi cukup tidak manusiawi. Ya beginilah orang tua yang usianya saja tua tapi pola berpikirnya masih remaja. Jadi penengah sekaligus pelaku kejahatan,” ujar Asdar.
Asdar mengimbau jika perihal kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kejadian yang terjadi di Kolaka tidak sampai terulang.
“Yang sudah berumah tangga sejatinya kalau punya masalah keluarga. Berusahalah menyelesaikan masalahnya. Tanpa melibatkan orang tua dan kuarganya. Begitupun orang tua jika hendak memperbaiki masalah rumah tangga anaknya tempulah dengan cara kekeluargaan yang tidak menyalahkan sepihak,” terang Asdar menambahkan.
“Harus dengan kepala dingin agar kesan itu jadi abadi hingga anaknya sadar akan permasalahan yang dihadapinya. Kalau semua itu sudah dilakukan dengan baik dan masih saja pasangan itu bertengkar. Ya diarahkan saja untuk jalur hukum. Itu pun kalau pasangan itu sudah tidak saling mencintai lagi,” katanya. (**)