JAWA TENGAH, BB – Disaat kondisi ekonomi masyarakat lagi lesu akibat dampak pandemi virus corona atau covid-19, harga beberapa kebutuhan pokok justru kembali mengalami kenaikan.
Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok ini, juga terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Misalnya, dari Pasar Ngluwar dan Pasar Besar Muntilan. Di pasar ini kebutuhan pokok yang harganya merangkak naik antara lain minyak goreng kemasan dan cabe keriting.
Selain itu, harga ayam potong juga sebagian pedagang menaikkan harganya dan telur ayam ras.
Sementara itu, beberapa pedagang mengakui ada kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng. Kenaikan harga sebut mereka (pedagang, red) terjadi sejak sepekan terakhir.
“Maaf, minyak goreng kemasan harganya sudah naik dari 22.000 per dua liter naik menjadi Rp 25.000 per dua liter. Diperkirakan akan ada kenaikan lagi,” ujar seorang pedagang sembako di Pasar Ngluwar, seraya menyinggung cabe keriting juga ada kenaikan harga, Kamis (8/10/2020)
Senada dikemukakan seorang pedagang ayam potong di Pasar Besar Muntilan.
“Harga ayam potong sekarang Rp 30.000 per kg. Naik memang harganya, sebelumnya Rp 26.000 per kg,” katanya sambil berpaling dan enggan menyebut namanya.
Para pedagang tersebut, mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga beberapa bahan pokok tersebut.
Lantas, apa komentar kalangan emak-emak menanggapi hal ini?
Setyowati (30), ibu rumah tangga asal Karangtalun mengaku kaget mendengar kenaikan harga beberapa bahan pokok di tengah covid. Menurutnya, harga kebutuhan pokok sejatinya dikawal pemerintah agar tetap stabil disituasi susah saat ini.
“Kasihan warga sudah susah akibat covid, malah dibebani lagi kenaikan beberapa harga bahan pokok. Ini zaman susah. Zaman sulit cari uang,” tandasnya.
Ia berharap pemerintah bisa menekan kenaikan harga kebutuhan pokok. Terutama kebutuhan dapur yang sehari-hari tidak bisa ditunda seperti minyak goreng, telur dan cabe, bawang merah, bawang putih termasuk beras. (Muz)