MAKASSAR, BB — Unjuk-rasa tolak Umnibus Law di Makassar terhenti saat tiba-tiba dua kubu warga muncul, kedua kelompok warga itu langsung terlibat tawuran dengan menggunakan panah dan batu.
Para demonstran pun berhamburan melihat panah menyala terpental ke aspal. Kedua kelompok warga terlibat bentrok di Jalan Urip Sumoharjo itu adalah warga Sukaria dan warga Pampang, Rabu sore (7/10)
Beruntung petugas kepolisian dengan sigap membubarkan bentrok dua kelompok warga tersebut dengan melepaskan gas air mata.
Belum diketahui motif kedua kelompok warga Sukaria dan Pampang ini hingga terlibat bentrok ditengah aksi demo hingga berita ini diturunkan.
Informasi terakhir yang berhasil dihimpun, petugas kepolisian menguber kedua kelompok tawuran dan berhasil mengamankan delapan orang. (Yuniar SM)