MAKASSAR, BB — Pilihan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pejuang Kerakyatan (GMPK) Sulawesi Selatan, melakukan Aksi unjuk rasa di Depan Kantor Dirtlantas Polda Makassar, Rabu (07/10/20)
Aksi ini digelar karena adanya laporan Masyarakat terkait dengan indikasi maraknya Pungutan Liar (PUNGLI) atau kerap dikenal uang pelicin diluar aturan yang telah ditetapkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Jendral lapangan, Jumardi menegaskan bahwa buruknya pelayanan instansi pemerintah yang memunculkan praktek PUNGLI adalah gambaran lemahnya kondisi lingkungan pengendalian pada instansi Pemerintah.
“Buruknya pelayanan instansi pemerintah yang memunculkan praktek PUNGLI adalah gambaran lemahnya kondisi lingkungan pengendalian pada instansi Pemerintah, berupa ketiadaan komitmen pimpinan untuk menegakkan kepada para pegawainya agar memiliki sikap melayani Masyarakat secara prima,” tegas Jumardi.
Adapun isi pernyataan sikap yang disampaikan GMPK Sulsel antara lain, Meminta Dirtlantas Polda Sulsel mencopot kanit Regident Barru, Mendesak Dirtlantas Polda Sulsel untuk segera mengevaluasi secara tegas Kasatlantas Makassar, Barru, dan Copot Dirtlantas Polda Sulsel karena tidak mampu mewujudkan institusi pelayanan Masyarakat yang bebas PUNGLI. (Haeril)