BONE, BB – Masyarakat Bumi Arung Palakka dihebohkan dengan adanya video berdurasi 28 detik beredar di media sosial dengan menampilkan jajaran Forkopimda yang sedang bernyanyi di perayaan HUT TNI di Makodim 1407 Bone, beberapa waktu lalu.
Hal itu sontak direspon Sekretaris Umum HMI Cabang Bone, Pahrian mengatakan bahwa jajaran Forkopimda Bone yang sejatinya sebagai panutan serta kiblat masyarakat Kabupaten Bone dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya sangat menyayangkan Forkopimda yang lalai terhadap protokol kesehatan, karena kita ketahui bahwa Satgas Covid 19 dalam hal ini gencar melakukan operasi yustisi kepada Masyarakat degan penerapan Perbub, hal ini tentu akan memancing mosi tidak percaya masyarakat terhadap Forkopimda dalam menuntaskan kasus kasus Covid-19,” jelas Pahrian, rabu (7/10/20)
Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Dr Yusuf mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh jajaran Forkopimda merupakan hal yang spontanitas, tidak ada unsur kesengajaan.
“Faktor waktu juga menentukan. Kalau hanya spontan kurang 15 menit tidak dikategorikan sebagai kontak erat,” ungkap Yusuf
Dia juga menjelaskan bahwa hal yang wajar pada era New Normal dalam beraktifitas terkadang tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
“Dalam era tatanan baru ini dimana aktifitas tetap harus jalan dan disisi lain kita harus berperilaku sesuai dengan protokol kesehatan adalah hal yang wajar kalau sewaktu-waktu secara spontan terkadang ada perilaku yang tidak sesuai protokol dalam waktu yang singkat. Tetapi begitu tersadar, maka kita segera kembali ke protokol kesehatan,” jelas Yusuf kepada Beritabersatu.com. (Iwan Taruna)