MAKASSAR, BB — Nahas tiga unit motor yang melintas di Jalan Ir. Sutami setelah terlibat tabrakan beruntun. Mereka para korban dalam insiden itu secepatnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun salah satu dari ketiga pemotor (korban), seorang dalam insiden tersebut tewas seketika, tubuhnya berlumuran darah dengan posisi berada di ban belakang truk tronton tersebut.
Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar tiba di tempat kejadian perkara setelah mendapat informasi, selajutnya mengevakuasi korban serta mengamankan kendaraan serta sopir truk tersebut.
Kanit Lakalantas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati mengatakan, insiden tabrakan beruntun di Jalan Ir. Sutami telan satu orang korban jiwa dan pengendara lainnya mengalami luka-luka.
“Insiden itu terjadi pada Sabtu pagi (3/9/2020), sekirapukul 07.30 Wita. Pengguna jalan dari arah selatan ke utara. Di area jalan itu menurun mobil tronton 10 roda dalam kondisi rem blong, tiba-tiba menyeruduk tiga unit kendaraan didepannya tepatnya di terowongan ke III, Kelurahan Bulurokeng. Akibatkejadian tersebut satu orang tewas seketika sementara pengendara lainnya menderita luka-luka,” kata AKP Kun.
Tak hanya korban jiwa dan korban luka-luka saja sambungnya termasuk kendaraan para korban mengalami kerusakan parah
“Kami yang tiba dilokasi langsung mengamankan lokasi kemudian melakukan olah TKP , mengevakuasi korban serta melakukan proses identifikasi. Korban yang tewas seorang istri anggota kepolisian bernama Satriani warga Mitra Perumahan Berdikari,” jelas Kun Sudarwati, Minggu (4/9/2020)
Perwira polisi wanita ini mengaku masih menyelidiki penyebab rem blong pada truk tronton 10 roda tersebut dan pihaknya sudah mengamankan truk tersebut.
“Hasil penyelidikan sementara jika truk tronton tersebut tidak layak jalan sementara sopir dalam pengejaran,” katanya.
Dari insiden tabrakan maut itu. Polisi menyita tiga unit kendaraan (Mobil), diantaranya mobil Toyota Agya dengan nomir polisi DD 1183 V. Mobil ini dikemudian oleh seorang ASN yang beralamat di Perumahan Villa Mutiara Biru II, Kelurahan Bulurokeng.
Selanjutnya, Daihatsu Xenia dengan nomor polisi 1694 RY. Mobil ini dikemudikan pula oleh seorang wanita berstatus ASN beralamat di Jalan Ali M Gassing, Kelurahan Pabiringan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Truk tronton dengan nomor polisi DD 9715 XQ
Sementara tiga unit motor masing – masing, motor Yamaha dengan nomor polisi 5561 EN dikendarai oleh warga Villa Mutiara bernama Rassake (54)
Motor Yamaha N MAX dengan nomor polisi DD VB, motor ini dikendarai oleh Satriani warga Mitra Perumahan Berdikari
Motor Honda dengan nomor polisi 5611 UH dikendarai pria bernama Dg Sarro, warga Caddika, Kelurahan Bulurokeng.
Informasi yang dihimpun, korban ibu tiga anak ini (Satriani), adalah istri Bripka Abu Nawas anggota reserse Polsek Tallo. Almarhumah dimakamkan di Kabupaten Bone. (Yuniar SM)
