SINJAI, BB — Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Sinjai, menyoroti kebijakan PT. Mandala Finance, Cabang Sinjai, yang dinilai tidak melakukan pemberdayaan karyawan warga Lokal.
Pasalnya dari sejumlah karyawan yang dipekerjakan, kebanyakan diisi oleh mayoritas orang luar daerah. Belum lagi di tengah pandemi Covid-19, pihaknya baru-baru ini melakukan PHK yang diduga kuat terdapat tendesi pribadi terhadap karyawan warga lokal.
Selain pemberdayaan Karyawan Lokal, hal lain yang menjadi sorotan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan itu adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam hal ini CSR yang diduga tidak pernah dipenuhi.
“Kemarin kami menerima aduan dari masyarakat salah satu pegawai yang di PHK Oleh pihak PT. Mandala Cabang Sinjai, Bahwasanya proses PHK oleh perusahaan diduga penuh dengan tendensi pribadi, dan tanpa dasar yang jelas, cuma karena yang bersangkutan sering menyoroti pimpinan terkait kebijakan yang diambil melenceng dari aturan main perusahaan,” ungkap Ade Rahman, Ketua Bidang Kaderisasi Sapma PP Sinjai, jumat (2/10/20) malam.
Lebih lanjut, pihaknya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam hal ini dinas terkait, agar segera mengevaluasi pihak perusahaan tersebut, bahkan tegasnya, jika perlu izin perusahaannya tidak diperpanjang atau dicabut saja.
“Kasihan masyarakat jika di perlakukan seperti ini. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas,” kuncinya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan yang dimaksud belum memberikan tanggapan. (**)