JAWA TENGAH, BB – Polres Magelang Kota melaksanakan Apel Deklarasi Netralitas Polri dan PNS Polri dalam Pilkada Kota Magelang tahun 2020, di Halaman Apartemen Musvia, Senin (28/9/2020).
Apel deklarasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Nugroho Ari Setyawan, S.I.K dan dihadiri Wakapolres Magelang Kota, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasubbag, Kanit dan Kasi maupun seluruh anggota Polres dan Polsek jajaran.
Menurut Kapolres AKBP Nugroho Ari Setyawan melalui Kasubbag Humas Polres Magelang Kota, Iptu Suharto, Polri dan PNS Polri telah berikrar untuk menjaga netralitasnya dengan tidak ikut-ikutan politik praktis pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang, Jawa Tengah 2020.
Kapolres juga menekan bahwa personil Polres Magelang Kota dilarang menerima, memberikan, meminta, mendistribusikan janji, hadiah, sumbangan atau bantuan dalam bentuk apapun dari pihak Parpol, Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota, serta menjadi tim sukses.
“Anggota Polres Magelang Kota, tidak diperkenankan menggunakan, memesan, memasang dan menyuruh orang lain untuk memasang atribut Pilwalkot. Termasuk menghadiri narasumber pada giat deklarasi, rapat, kampanye, pertemuan Parpol kecuali dalam melaksanakan tugas pengamanan yang berdasarkan surat perintah tugas,” pesan AKBP Nugroho Ari Setyawan.
Penekanan lain orang nomor satu di Polres Magelang Kota ini, ialah personil polisi dilarang menanggapi dan menyebarluaskan gambar Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota baik melalui media massa, media online dan medsos. Termasuk foto bersama calon maupun tim sukses calon atau simpatisannya.
Ditambahkan Kapolres sambung Kasubbag Humas Iptu Suharto, kepada personil Polres Magelang Kota untuk mengawas, mengamankan setiap tahapan Pilkada. Serta tetap mempedomani protokol kesehatan pandemi covid 19, sehingga dapat mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas kondusif dan penyebaran covid-19 di tengah pesta demokrasi. (MR)
