JAWA TENGAH, BB – Selama operasi yustisi pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan berlangsung di wilyah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagian besar warga sudah membawa masker.
Hal itu dikemukakan oleh Camat Dukun Amin Sudrajad saat wawancara dengan beritabersatu.com di ruang kerjanya, Senin (21/9/2020) kemarin.
Meski begitu sambung Amin Sudrajad, yang belum dijalanakan oleh warga ialah mendisiplinkan dirinya untuk selalu memakai masker sesuai anjuran protokol kesehatan.
“Yang kita temukan selama operasi yustisi, warga semuanya sudah bawa masker. Tapi tidak dipakai. Malah disimpan dalam kantong atau tas mereka. Ini fakta yang ditemui di lapangan,” ujar Amin Sudrajad.
Oleh karena itu, ia berharap melalui operasi yustisi yang pihaknya laksanakan bisa membuat warga semakin sadar dan menjadikan masker sebagai kebutuhan untuk selalu dipakai ketika berada di luar rumah.
Masih kata Camat Dukun, operasi yustisi ini kan terus dilakukan diseluruh wilayah administrasi Kecamatan Dukun, guna mendisiplnkan warga untuk selalu patuhi protokol kesehatan. Pasalnya, langkah yang bisa mencegah penyebaran covid-19, adalah mematuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan hingga bersih dan pakai sabun serta selalu menjaga jarak dari kerumunan.
Selama operasi yustisi sambungnya, sejumah warga yang didapati tidak memakai masker, telah diberi sanksi sosial sebagai bentuk efek jera. Sanksi yang diberikan seperti mengucap Pancasila, menyanyi lagu Indonesia Raya dan menghormati bendera merah putih.
Operasi yustisi penegakan hukun prokes dilakukan versama-sama Forkopimcam dari Koramil 15/Dukun dan Polsek Dukun. (MR)
