Pemerintah Republik Indonesia akan terus berupaya menyelamatkan perekonomian dari jurang resesi. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi, Indonesia masih punya waktu hingga akhir September 2020 untuk mengungkit perekonomian.
“Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 diprediksi minus 3% hingga minus 1%” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal, bahwa perekonomian Indonesia akan terkontraksi hingga penghujung tahun. Menurut catatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II, pertumbuhan nampak minus 5,32%. Hal tersebut memastikan bahwa Indonesia akan masuk ke dalam jurang resesi pada kuartal III.
Namun di samping itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pihaknya meyakini adanya stabilitas ekonomi di kuartal I-2022.
Sebelumnya, Perekonomian Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif di kuartal III-2020. (**)