Atasi Kekeringan Malang Selatan, Perumda Tirta Kanjuruhan Proyeksikan Pemanfaatan Sungai Lesti

by Ardin
0 comments

MALANG, BB – Titik sumber mata air yang ada di Kabupaten Malang terus tergerus dan semakin menipis kapasitasnya. Hal ini tentunya membuat Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang mencari alternatif sumber air lain.

Contoh yang dapat di ambil seperti Sungai Lesti, kini diproyeksikan atasi kekeringan di Malang bagian Selatan.

“Saat ini sumber mata air terus menurun, itu di karenakan proses alam. Kedepan kami akan memanfaatkan mengelola titik sumber air Sungai Lesti di Malang Selatan, dengan investor,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi, Selasa (15/9/2020)

Proses pemanfaatan air Sungai Lesti, menurut Syamsul telah mendapat rekomendasi legal dari Perum Jasa Tirta.

“Untuk tahap awal atau Perencanaan pertama kami ambil 600 liter per detik untuk mengukur kebutuhan pokok air di bagian selatan,” ujar Syamsul.

Jika memang semua perlu bersabar dan bertahap Masyarakat Malang Selatan tampaknya harus sabar menghadapi kekeringan tahun ini.

Itu di karenakan, realisasi pemanfaatan Sungai Lesti tenyata masih menunggu hasil pembahasan. Yang lebih detail.

“Yang jelas tahapannya masih penyusunan. Kalau pemerintah daerah dan investor setuju baru dilaksanakan lelang,” tutur Syamsul.

Apabila sudah jadi dan air Sungai Lesti dapat dimanfaatkan warga di beberapa kecamatan wilayah Malang Selatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak dan Kalipare pasti insyaallah kekeringan dapat terkurangi.

“Kami punya angan yaitu berupa target bisa 50 ribu sambungan air. Sementara kecamatan itu dulu,” terang Syamsul.

Program Pemanfaatan air Sungai Lesti ini mereplikasi penerapan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Mengukur kapasitasnya 650 liter dari Sungai Lesti. Mereplikasi dari yang diterapkan di Banjarmasin metode penjernihan air sungai,” pungkas Syamsul sambil tersenyum. (Yanti)

You may also like