MAKASSAR, BB — Aparat kepolisian menggiring tiga orang remaja terduga paku pencurian untuk menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya diciduk, ketiganya melakukan pencurian kompresor dan oli milik pria bernama Paris.
Didepan polisi ketiganya mengakui perbuatannya bahwa betul saja telah melakukan pencurian kompresor serta oli di sebuah bengkel, kemudian barang korban katanya dijual ke Penadahnya, lalu uangnya dibelanjakan lem dengan maksud berpesta mabuk-mabukan.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Muhalis mengatakan, ketiga remaja diamankan dari aduan korban yang ditindaklanjuti, dengan menyelidiki pelaku. Hasilnya pelaku tertangkap pada Senin (14/9/2020), penuturan pelaku mereka mengakui perbuatannya melakukan pencurian kompresor dan oli
“Mereka ketiganya mengaku nekat mencuri kompresor dan oli dibengkel korban untuk menggelar pesta ngelem. Dari kejadian itu korban mengalami kerugian Rp6,5 juta rupiah. Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengejar penadahnya,” terang Kanit Reskrim, Selasa (15/9/2020)
Kanit Reskrim menambahkan bahwa sebelumnya seorang pemilik bengkel bernama Paris melayangkan laporan pencurian. Dalam keterangan menyebutkan bahwa bengkel miliknya dibobol maling saat dirinya ke luar daerah Makassar.
“Korban mengalami kerugian hingga Rp6,5 juta setelah barang miliknya berupa kompresor serta 13 botol oli digondol maling,” tandas Kanit Reskrim. (Yuniar)
