MAKASSAR, BB –Puluhan orang pemuda digiring ke sebuah ruang di Mapolsek Biringkanaya, mereka berjumlah sepuluh orang tersebut diduga merupakan pelaku penyerang seorang warga Jalan Goa Ria
Satu persatu menjalani pemeriksaan. Hasilnya, empat orang dari mereka yang diduga kuat terlibat dalam insiden pelemparan batu terhadap seorang pemuda Jalan Goa Ria yang menderita luka pada bagian kepala.
“Pasca kejadian setelah kami turun di tempat kejadian perkara (TKP), ada sepuluh orang berhasil diamankan setelah mereka teridentifikasi, awalnya mereka terduga pelaku penyerangan mengakibatkan seorang warga Goa Ria terluka. Dari keterangan sepuluh orang itu. Terungkap empat dari mereka terkuak adalah pelaku,” ungkap Kapolsek Biringkanaya Kompol Wayan Wayracana Aryawan menambahkan.
“Disisi lain dari proses pemeriksaan terungkap pula dari sekelompok diamankan tersebut atas perbuatan kriminal lainnya dalam tindak pidana pencurian motor (Curanmor), dan tindak pidana pencurian disertai kekerasan (Curas), sehingga kasus ini terus dikembangkan untuk kepentingan penyelidikan,” kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, dua orang pelaku kriminal curanmor dan curas yang turut diamankan saat proses pengejaran sekelompok penyerangan, keduanya tidak terlibat dalam penyerangan.
“Nah yang dua orang dari sepuluh orang diamankan itu. Keduanya tidak terlibat penyerangan. Tapi kasusnya juga dalam penyelidikan, sementara empat lainnya juga diperiksa sebagai saksi, dan empat adalah pelaku. Kasus ini masih pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya yang sudah dinyatakan daftar pencarian orang (DPO),” tegas Kapolsek.
Sebelumnya sekelompok pemuda melakukan penyerangan terhadap warga Jalan Goa Ria pada hari Sabtu (6/9/2020), peristiwa penyerangan itu mengakibatkan seorang warga menderita luka pada bagian kepala. (Yuniar)
