Disaku dan Jok Motor Ditemukan Polisi Barang Haram Milik Oknum Mahasiswa Ini

by Ardin
0 comments

MAKASSAR, BB — Seorang pemuda yang tengah asyik duduk di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate dibekuk Tim Raimas Sabhara Polrestabes Makassar, Rabu malam (2/9/2020), lantaran diduga sedang mengkonsumsi narkotika jenis ganja.

Kepada polisi lelaki berinisial PB usianya 23 tahun ini mengaku bahwa dirinya seorang pelajar disalah satu Universitas di Makassar. Dia juga mengakui bahwa barang haram yang dikuasainya itu sebelum disita adalah barang miliknya.

Barang haram itu kata PB siap edar dan dijual Rp100 ribu perpaketnya. Selain itu PB juga mengaku melakukan transaksi barang haram itu lewat media sosial.

Sementara itu Kepala Unit Raimas Sabhara Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki mengatakan, PB diamankan setelah dilakukan penggeledahan badan.

“Kita amankan PB setelah ditemukan barang bukti saat penggeledahan berlangsung. Barang bukti itu ditemukan disaku kemudian diperiksa lagi ditemukan lagi paket besar yang disimpan di jok motornya. Hingga barang bukti jenis ganja seberat 50 gram,” kata Kompol Wahyu, Kamis (3/9)

Mantan Kapolsek Ujung Pandang ini menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula saat Tim Raimas melakukan patroli pengamanan di wilayah Kecamatan Tamalate.

“Begitu personel berada di Jalan Danau Tanjung Bunga. Disana melihat seorang pemuda (Pelaku PB), dengan gelagat mencurigakan tengah duduk di motornya. Untuk memastikan dugaan gelagat mencurigakan pemuda tersebut, petugas menghampirinya, kemudian digeladah, saat itulah ditemukan barang bukti pertama disaku celananya kemudian ditemukan lagi paket besar yang disimpan di jok motornya,” jelas Kompol Wahyu.

Menurut penuturan pelaku jika dirinya mengakui bahwa barang haram jenis ganja yang sebelumnya dikuasai itu adalah barang haram miliknya yang siap edar.

“Dia (Pelaku), mengaku bahwa barang haram disita tersebut adalah barang haram miliknya yang dijual tiap perpaketnya seharga Rp100 ribu. Dan pengakuannya juga dijual lewat media sosial. Kasus ini masih didalami untuk mengungkap keterlibatan lainnya,” pungkas Kompol Wahyu. (Yuniar SM)

You may also like