Apes, Duit Beli Obat Sang Ayah Ditilep Maling

by Ardin
0 comments

MAKASSAR, BB — Nasib apes dialami seorang jurnalis di Makassar lantaran tas miliknya berisi uang dijarah maling. Kasus ini pun sudah dalam penanganan pihak Polsek Tamalanrea.

Berawal pencurian dilakukan maling yang mengakibatkan korban jadi gundah. Kala korban membeli nasi dibilangan Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya didepan Kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS), pada Senin (31/8/2020)

Hal itu dikemukakan Emba yang merupakan adik seorang jurnalis bernama Mukhlisin. Dia mengungkapkan bahwa kejadian dialami kakaknya itu disaat memarkir mobilnya dibilangan Jalan Perintis Kemerdekaan.

“Ketika kakak saya memarkir mobilnya didepan Kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS), dengan maksud hendak membeli nasi. Begitu singgah di penjual nasi dan lupa mengunci pintu mobilnya seketika maling beraksi saat itulah maling berhasil membawa kabur tas kakak saya berisi uang Rp7.500,” ujar Emba.

Emba melanjutkan, aksi maling sempat diteriaki oleh penjual nasi di pinggir Jalan itu dengan nada “Maling” Namun maling begitu cepat langsung kabur dan membawa tas kakak saya.

“Penjual nasi saat itu sempat teriak “Maling” . Dengan cepat pula maling begegas dan langsung tancap gas motornya membawa kabur tas kakak saya berisi uang senilai Rp7.500 ribu,” kata Emba.

Atas kejadian itu Emba mengaku bersedih. Pasalnya uang tersebut rencananya untuk beli obat ayahnya yang sementara terbaring di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

“Uang itu buat beli obat untuk ayah saya yang sementara terbaring di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Kasus ini pun sudah kami laporkan di Mapolsek Tamalanrea,” terang Emba, Selasa (1/9/2020)

Menurut Emba bahwa maling itu katanya dengan ciri-ciri bertubuh tinggi dengan menggunakan motor matic.

“Kalau dari keterangan penjual nasi yang melihat maling itu. Ia sebutkan bahwa salah satu maling itu bertubuh tinggi. Mereka mengendarai motor matic. Ada yang memakai helm dan ada yang tidak,” tukas Emba mengutip keterangan saksi.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis yang dikonfirmasi membenarkan laporan korban pencurian tersebut. Kata dia, pihaknya berjanji menindaklanjuti laporan korban.

“Laporan korban telah kami terima. Dan kami masih melakukan penyelidikan,” singkat Kanit Reskrim. (Ismar)

You may also like