Ketahui Efek Samping Kafein Pada Kopi dan Mengatasinya

0 comments

Alasan kopi dapat membuat Anda bersemangat adalah karena khasiat kafein kepada otak. Apakah Anda termasuk orang yang memulai aktivitas dengan secangkir kopi? Anda tidak sendiri. Banyak orang yang membutuhkan kopi yang sarat kafein sebagai stimulan pada pagi hari.

Tidak hanya sebagai stimulan, kafein juga dapat menghambat reseptor adenosin. Dampaknya dapat membuat Anda lebih berenergi serta merasa lebih bersemangat.

Namun, kopi yang mengandung kafein bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak. Itu sebabnya perlu penyesuaian porsi yang tepat untuk mengonsumsi kafein dalam rutinitas setiap hari.

Penting juga diketahui bahwa efek samping dari kelebihan kafein tidak baik bagi kesehatan. Berikut beberapa dampak serta cara mengatasi efek samping dari kafein, dikutip dari laman Askmen, Senin (24/8/2020).

1. Merasa gelisah

Kafein adalah stimulan saraf pusat dan secara langsung menargetkan sistem pemrosesan inti dalam tubuh. Kafein memblokir reseptor adenosin dan pada saat yang sama meningkatkan adrenalin, glutamat, dan dopamin. Konsumsi kopi meningkatkan tingkat tekanan darah.

Ketika sistem saraf mendapat terlalu banyak kafein, orang mulai merasa gelisah dengan perubahan suasana hati dan lekas marah. Cara mengatasinya, coba ganti secangkir kopi dengan secangkir teh untuk memperlambat konsumsi kafein. Anda dapat mencoba teh herbal atau teh tanpa kafein, yang merupakan alternatif yang sehat.

2. Sering ke toilet

Kopi bersifat diuretik, artinya orang harus sering buang air kecil. Namun, ini mungkin lebih buruk dalam hal minuman energi karena mengandung lebih banyak kafein daripada kopi. Dosis tambahan kafein dapat memengaruhi kesehatan usus. Kandungan asam dalam kopi dan minuman energi berbasis jeruk dapat memicu sering ke kamar mandi.

Cara mengatasinya, bisa dengan mengganti kopi biasa dengan minuman lainuntuk mengurangi asupan asam. Ini akan memperlambat pergerakan cairan melalui perut.

3. Kesulitan tidur

Tahukah bahwa penarikan kafein dapat mengganggu siklus tidur? Ini dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh dan membua selalu merasa tertidur. Kadang-kadang, jika tidak mendapatkan kafein bahkan dapat menyebabkan gejala seperti flu.

Cara mengatasinya, jangan minum kopi setelah pukul 4 sore. Ini akan membantu tertidur pada waktu yang teratur.

4. Tidak fokus di siang hari

Seseorang yang sangat tergantung pada kopi, bisa tidak fokus bahkan mengalami kecelakaan ketika tidak meminum secangkir kopi.

Kemudian, orang yang mengalami serangan jantung atau tekanan darah tinggi seharusnya minum kurang dari empat cangkir kopi per hari.

Cara mengatasinya, lakukan diet seimbang sepanjang hari. Hal tersebut akan membantu tetap waspada dan fokus. Minumlah kurang dari empat cangkir kopi dan minum lebih banyak air agar tetap terhidrasi. (***)

You may also like