SINJAI, BB – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menjadi narasumber dalam program acara Info Covid-19 Terkini, yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi TVRI nasional, Sabtu pagi (22/8/2020)
Acara yang dilaksanakan melalui video teleconference (vidcon) tersebut berlangsung sekitar 30 menit dengan topik “Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi”. Selain Bupati Sinjai, juga menghadrikan narasumber lainnya Fungsionaris DPP HIPMI M. Hadi Nainggolan dan dipandu oleh presenter Regina Valeria.
Bupati ASA mengatakan bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Sinjai tidak terlalu berpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19, baik itu produksi dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan maupun hasil perikanan.
“Alhamdulillah kami di Sinjai tetap bersyukur karena selama pandemi ini tidak berpengaruh pada hasil pangan di Sinjai. Kami dari berbagai sektor cukup menghasilkan sesuai dengan rencana sebelum adanya pandemi apalagi Sinjai memang sebagai salah satu Kabupaten sumber pangan di Sulsel,” katanya.
Meski demikian kata Bupati, kendala yang dihadapi oleh petani saat ini masih pada sektor pemasaran dan permodalan.
Mengatasi hal tersebut berbagai upaya yang dilakukan dalam membantu para petani seperti dengan membangun beberapa jalan tani yang menjadi akses petani dalam mempermudah mengangkut hasil produksi.
Selain itu, harga produksi juga mengalami penurunan terkhusus di komoditi ekspor sehingga Pemkab Sinjai mengambil upaya untuk membeli produk tersebut, untuk dijadikan sebagai bantuan sosial untuk warga terkena dampak Covid-19.
“Untuk permodalan, kami telah mengundang seluruh pihak Perbankan yang ada, agar memberikan kemudahan kepada masyarakat kita agar dipermudah dalam memberikan KUR (kredit Usaha Rakyat),” bebernya.
Orang nomor satu di Sinjai ini juga berharap kepada Pemerintah Pusat agar harga produk petani tidak anjlok dipasaran, agar merancang master plan pemetaan komoditi unggulan sesuai potensi masing-masing daerah.
“Yang menyebabkan harga produksi petani anjlok di pasaran karena komoditi tersebut sangat banyak apalagi musim panen juga dilakukan secara bersamaan. Olehnya itu Pemerintah bisa merencanakan untuk memetakan potensi unggulan daerah sehingga pertukaran barang antar daerah sangat membantu petani,” ujarnya.
Bupati juga mengajak kepada pemuda agar ingin menjadi pengusaha di sektor pertanian sehingga apa yang menjadi keluhan dan kendala yang dihadapi oleh para petani bisa terselesaikan.
Sementara itu, Fungsionaris DPP HIPMI M. Hadi Nainggolan menanggapi pernyataan Bupati Sinjai sangat menyambut baik dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka menjaga kestabilan Pangan di tengah pandemi Covid-19.
“Saya sangat apresiasi langkah Bupati Sinjai yang membeli produk petani kita di tengah pandemi Covid-19 dan saya harap Kepala Daerah lainnya bisa menduplikasi langkah ini,” katanya.
Hadi juga berharap kepada seluruh Kepala Daerah agar Stabilitas Pangan tetap terjaga, pihaknya mendorong agar melahirkan program ‘One Village One Entrepreneur” atau satu desa satu pengusaha. (Ads)