Jembatan Jurang Srigonco Kecamatan Bantur Ditarget Rampung 2021

0 comments

MALANG, BB – Jembatan Srigonco atau lebih di kenal dengan jembatan jurang mayit yang yerletak di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang dimulai pengerjaannya sejak tahun 2017, hingga kini masih belum terselesaikan.

Sebelumnya pembangunan jembatan jurang mayit di prediksi selesai 2020 ini, namun ternyata di perkirakan akan mundur hingga 2021.

Jembatan yang nantinya menjadi salah satu infrastruktur akses mendukung jalannya roda pariwisata menuju Arek Pantai Selatan berupaya akan selesai semaksimal mungkin awalnya 2019 di target selesai.

Namun melewati batas target awal. Kabupaten di Terpa musibah pandemi Covid-19 sehingga anggaran jadi tertuju ke arah situ, Jembatan tersebut tidak dapat terselesaikan hingga progres terakhir yang menunjukkan 75 persen lebih pembangunan.

Molornya pembangunan jembatan itu selain karena pandemi juga kurangnya anggaran untuk perampungan jembatan tersebut sebesar Rp 8 miliar untuk pengadaan kerangka baja. Karena untuk pengadaan kerangka baja tersebut mempergunakan anggaran dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) RI.

Masuk Agustus tahun 2020, akhirnya Pemkab Malang dapat bernafas lega. Karena sinyal-sinyal anggaran dari Kementerian PUPR akan turun digunakan untuk perampungan Jembatan Jurang Mayit.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni menjelaskan, bahwa pada tahun 2020 ini, Jembatan Jurang Mayit akan mendapatkan bantuan hibah dari Kementerian PUPR RI.

“Untuk langkan selanjutnya Kita dapat bantuan dari pusat, Kementerian PUPR berupa kerangka baja untuk (pengerjaan) jembatan itu,” ungkapnya Rabu (19/8/2020)

Romdhoni mengatakan, bahwa hingga sampai saat ini masih memikirkan untuk proses pengambilan kerangka baja tersebut dari Kementerian PUPR menggunakan ekspedisi transportasi yang seperti apa. Mengingat volume dari kerangka baja tersebut juga cukup besar.

“Kami saat ini masih mencari ekspedisi transportasi untuk mengambil hibah kerangka baja dari Kementerian PUPR,” ujarnya.

Pihaknya sangat optimis bahwah kerangka baja untuk Jembatan Jurang Mayit tersebut dapat terpasang pada tahun 2020 ini serta pada tahun 2021 memasuki proses finalisasi pengerjaan.

“Sementara pekerjaan besar, kami pending dulu. Kami hanya melakukan pekerjaan yang sifatnya pemeliharaan. Untuk finishing Jembatan Srigonco akan kami lakukan tahun depan tepatnya 2021,” pungkasnya. (Yanti)

You may also like