Waduh, PLN Sulit Berikan Token Listrik Gratis ke Wilayah Tertinggal

0 comments

Pemerintah telah memperpanjang pemberlakuan diskon tagihan listrik sebesar 100 persen kepada rumah tangga golongan pelanggan 450 VA dan 50 persen ke pelanggan 900 VA hingga Desember 2020.

Namun, PT PLN (Persero) mengaku kesulitan menyalurkan token listrik gratis kepada pelanggan prabayar di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

Dilansir dari Cnnindonesia.com, bahkan, EVP Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar mengatakan terbatasnya akses telekomunikasi juga membuat informasi terkait pembebasan tagihan dan diskon tarif listrik itu tak sampai ke pelanggan.

“Kalau dia bersifat pasca bayar otomatis di rekeningnya dilakukan pemotongan. Atau kami langsung eksekusi sesuai dengan peraturan pemerintah yang diberikan kepada kami. Tetapi yang jadi kendala adalah terkait dengan token,” ujarnya dalam webinar Selasa (18/8).

Sebenarnya token listrik bagi penerima stimulus listrik dapat diakses lewat situs www.stimulus.pln.co.id atau layanan WhatsApp dan telegram ke nomor 08122123123 serta melalui call center PLN 123.

“Bahkan, kami kerja sama dengan aparat desa atau daerah untuk menyampaikan hal tersebut,” imbuh Edison.

Namun, ia mengakui bahwa hingga saat ini strategi itu masih belum bisa meng-cover seluruh pelanggan PLN. Karena itu ke depannya perseroan bakal meminta Unit Layanan Pelanggan (ULP) di berbagai daerah untuk blusukan ke rumah-rumah pelanggan.

“Banyak masyarakat yang belum mengetahui nanti kami akan sampaikan bagaimana unit-unit kami yang ada di ULP terluar, mungkin juga akan disampaikan melalui radio atau kepala desa terkait program ini, sehingga masyarakat mengetahui mereka mendapatkan stimulus,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Usaha Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mensosialisasikan program stimulus listrik yang digelontorkan pemerintah.

“Jadi bapak Menteri Dalam Negeri sudah bersurat ke masing-masing gubernur dan kepala kabupaten/kota untuk memberikan dukungan dari para lurah dan camat dibantu dengan tempelan yang ada di wilayah,”tutupnya.

You may also like