BONE, BB — Momentum peringatan Hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan yang ke-75 Republik Indonesia dimanfaatkan sejumlah warga Bone Bagian Selatan, dengan menebar beberapa spanduk tentang pemekaran untuk kembali mengingatkan kepada Pemerintah Pusat agar pemekaran Bone Selatan yang hingga kini belum terwujud dapat segera diputuskan
Dengan adanya sejumlah spanduk pemekaran Bone Selatan yang terpasang diberbagai tempat dikecamatan Kahu, sejumlah tokoh masyarakat hingga anggota DPR-RI ikut memberikan tanggapan tentang pemekaran Bone Selatan yang kini ramai diangkat dimedia sosial (medsos).
Salah satunya Legislator Senayan anggota DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi turut memberikan tanggapan adanya pemasangan spanduk yang meminta pemekaran dari Warga Bone Selatan yang tersebar di beberapa titik di di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
“Pembahasan pemekaran Bone Selatan bukan lagi di Pemerintahan Kabupaten dan Provinsi, tapi di Pemerintahan Pusat,” kata politisi Golkar yang juga anggota Mahkamah Kehormatan (MK) DPR-RI ini.
Saat ini, pemekaran Bone Selatan, terkendala pada persoalan Moratorium, yang tidak mengizinkan pemekaran di suatu daerah.
“Sekarang kendalanya di Moratorium, Pemerintah saat ini melarang adanya pemekaran dengan beberapa pertimbangan-pertimbangan,” ujarnya.
Andi Rio, juga berharap, semoga pemekaran Bone Selatan, cepat terealisasi.
“Kita perjuangkan terus Bone Selatan, dan sampai saat ini kami sudah membawa ke ranah Pemerintah Pusat,” tandasnya.
Jadi saat ini, yang ditunggu adalah Pemerintah mencabut Moratorium pemekaran Bone Selatan.
“Jadi yang kita tunggu saat ini pemerintah pusat mencabut moratorium DOB agar pemekaran Bone Selatan segera terealisasi,” pungkasnya.(Amry Amas)
