SINJAI, BB — Menteri Pertanian RI, Bapak Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH berkunjung di Kabupaten Sinjai dalam rangka menghadiri Panen Pedet Dan Lelang Sapi Hasil IB Kabupaten Sinjai yang berlokasi di Lapangan Sinjai Bersatu, (30/07).
Mantan Gubernur Sulsel itu mendarat di Stadion Andi Bintang yang di sambut oleh jajaran pemerintah kabupaten Sinjai.
Kedatangan Menteri Pertanian RI didampingi oleh Dirjen Pertanian, Dirjen Peternakan, dan Dirjen Perkebunan. Serta dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat, M.Si, Kepala Kantor Bank Indonesia Cabang Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta Kepala Kantor Jasa Asuransi Indonesia Cabang Makassar.
Mentan RI, Syahruk mengatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang dicanangkan oleh Pemda Sinjai. Diketahui Panen Pedet ini menyiapkan sekitar 5000 ekor Sapi.
“Kegiatan ini menunjukkan kemajuan peternakan di Daerah Sulawesi Selatan, terkhusus di Kabupaten Sinjai. Kemajuan Peternakan terbukti berakselerasi dengan baik sehingga bisa menunjang pengembangan peternakan hingga ke Provinsi maupun pusat.” Tutur SYL.
Untuk inovasi terbaru, Mentan RI menyampaikan bahwa program Kementerian Pertanian RI yang sementara dicanangkan adalah cluster desa ternak.
Bupati Sinjai yang didampingi oleh Wakil Bupati Sinjai, Ketua TP-PKK, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai menyampaikan bahwa Kepadatan Ternak di Kabupaten Sinjai tidak dari upaya Menteri Pertanian RI sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang juga berhasil mengantarkan Sul-Sel sebagai Lumbung Pangan Nasional yang sekarang dilanjutkan oleh Gubernur Sul-Sel Prof. Dr. Nurdin Abdullah.
“Panen pedet ini menggambarkan secara jelas mengenai animo masyarakat terhadap usaha peternakan sangat tinggi sekaligus menjadi bukti bahwa peternak di Kabupaten Sinjai memiliki SDM mumpuni dan mampu memanfaatkan SDA yang dimiliki secara lebih efektif dan maksimal dalam memelihara ternak.” Tutur Bupati.
“Ternak hasil Inseminasi Buatan telah memberikan manfaat ekonomi yang besar dan nyata bagi masyarakat. Manfaat nyata ini didukung oleh Intervensi Pemerintah melalui program pro rakyat yang terus digulirkan. Di Tahun 2020 ini Kabupaten Sinjai optimis menjadi ruh terwujudnya Indonesia sebagai Lumbung Pangan Asia Tahun 2045.” Ungkap Bupati Sinjai.
Andi Seto juga menyampaikan bahwa kesuksesan kegiatan Inseminasi Buatan di Kabupaten Sinjai tidak terlepas dari support Pemerintah Pusat dan Daerah, Bank Indonesia, Kementerian Pertanian RI, dan semangat masyarakat Sinjai itu sendiri.
Diketahui Sinjai merupakan daerah dengan jumlah populasi ternak sapi terbesar ketiga di Provinsi Sulawesi Selatan, setelah Kabupaten Bone dan Kabupaten Gowa.
Panen Pedet dan Lelang Sapi IB dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari Kementerian Pertanian RI dan Provinsi Sulawesi Selatan kepada para Kelompok Tani secara simbolis. Yang ditutup dengan peninjauan terhadap sapi IB. (Hms)